Nasional Apa Hubungan Pemanis Buatan dengan Kanker Ini Hasil Studi Terbaru

Apa Hubungan Pemanis Buatan dengan Kanker Ini Hasil Studi Terbaru

8
0

IndonesiaDiscover –

Apa Hubungan Pemanis Buatan dengan Kanker? Ini Hasil Studi Terbaru
Hubungan Pemanis Buatan dengan Kanker(Freepik)

SEBUAH studi terbaru yang dipublikasikan dalam BMJ Oncology mengungkapkan fakta mengkhawatirkan terkait konsumsi minuman berpemanis buatan. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa minuman seperti soda diet dan minuman energi bebas gula dapat meningkatkan risiko berkembangnya beberapa jenis kanker.

Pemanis Buatan dan Kanker: Apa Kata Penelitian?

Penelitian berskala besar ini melibatkan lebih dari 100.000 partisipan dewasa yang diamati selama hampir satu dekade. Para ilmuwan menemukan bahwa konsumsi tinggi minuman berpemanis buatan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker hati, payudara, dan usus besar.

“Meskipun pemanis buatan sering dianggap sebagai alternatif sehat pengganti gula, konsumsi jangka panjangnya tetap dapat memicu risiko kesehatan serius,” jelas Dr. Élodie Chazelas, peneliti utama dari Universitas Sorbonne Paris.

Jenis Minuman yang Dikaji

Penelitian ini mencakup beberapa jenis minuman, antara lain:

  • Soda diet atau rendah kalori
  • Minuman energi tanpa gula
  • Teh dan kopi kemasan dengan pemanis buatan

Selain itu, peneliti juga menganalisis gaya hidup, indeks massa tubuh (BMI), dan riwayat kesehatan keluarga untuk menyesuaikan variabel risiko lainnya.

Studi Observasional: Korelasi Bukan Sebab-Akibat

Penting untuk dicatat bahwa studi ini bersifat observasional, artinya hanya menunjukkan hubungan korelatif, bukan sebab-akibat langsung. Namun, temuan ini tetap menjadi peringatan penting mengenai bahaya minuman olahan tanpa nilai gizi.

Menanggapi hasil studi ini, Kementerian Kesehatan Indonesia menyerukan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap risiko konsumsi minuman berpemanis buatan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mengutamakan air putih, jus buah alami tanpa tambahan gula, serta membatasi konsumsi minuman olahan,” kata dr. Indah Pertiwi, juru bicara Kementerian Kesehatan.

Tips Menghindari Risiko

Para ahli merekomendasikan langkah-langkah berikut:

  • Baca label kandungan nutrisi secara teliti
  • Hindari produk dengan aspartam, sucralose, dan pemanis buatan lainnya
  • Pilih minuman alami tanpa tambahan pemanis buatan

Kesimpulan:

Meskipun produk rendah kalori kerap dipasarkan sebagai pilihan sehat, konsumsi berlebih terhadap minuman berpemanis buatan ternyata berpotensi meningkatkan risiko kanker. Mulailah beralih ke pola konsumsi yang lebih alami demi menjaga kesehatan jangka panjang. (library.Stikesbup/Z-10)

Tinggalkan Balasan