
IndonesiaDiscover –

Diet Mediterania selama ini dikenal sebagai diet sehat yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga diabetes. Namun, penelitian terbaru menunjukkan pola makan ini juga dapat berperan signifikan dalam mengurangi risiko kanker payudara, khususnya pada perempuan pascamenopause.
Diet Mediterania adalah pola makan yang menekankan pada pengambilan buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian utuh, minyak zaitun, dan sumber protein rendah lemak seperti ikan dan kacang-kacangan. Gaya makan ini minim daging merah dan gula tambahan, serta membatasi konsumsi makanan proses.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Clinical Nutrition menunjukkan bahwa diet Mediterania dapat menurunkan risiko kanker payudara pada perempuan. Penelitian ini menambah bukti bahwa diet yang kaya sayuran, buah-buahan, biji-bijian, ikan, dan lemak sehat seperti minyak zaitun tidak hanya bermanfaat bagi jantung, tetapi juga berpotensi melindungi terhadap kanker.
Studi tersebut mengkaji data dari ribuan perempuan dan menemukan bahwa mereka yang dengan ketat menjalani diet Mediterania memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena kanker payudara dibandingkan dengan yang tidak melakukannya.
Bahan utama seperti antioksidan, serat, dan lemak tak jenuh tunggal dalam pola makan ini diduga berfungsi untuk mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang berhubungan dengan timbulnya kanker.
Di samping itu, rendahnya konsumsi daging merah dan produk olahan juga memberikan kontribusi terhadap efek perlindungan ini.
Penelitian ini menekankan bahwa keuntungan ini berasal dari pola makan secara keseluruhan, bukan hanya dari satu atau dua bahan tertentu. Penemuan ini mendukung saran untuk menerapkan pola makan seimbang sebagai langkah pencegahan kanker.
Para ahli merekomendasikan perempuan untuk memikirkan diet Mediterania sebagai pilihan gaya hidup sehat dalam jangka panjang. Selain menurunkan risiko kanker, pola makan ini juga terbukti mendukung berat badan yang ideal, kesehatan jantung, serta penuaan yang lebih sehat. Dengan bertambahnya bukti ilmiah, diet Mediterania semakin kuat sebagai pilihan gizi terbaik untuk kesehatan perempuan.
Diet Mediterania terbukti sebagai salah satu pola makan sehat yang dianjurkan untuk diterapkan. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya, Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut ini :
- Perhatikan jumlah konsumsi minyak zaitun dan kacang-kacangan supaya asupan lemak tetap terkendali.
- Konsumsi makanan kaya zat besi atau vitamin C (dapat mendukung penyerapan zat besi) untuk menghindari defisiensi zat besi.
- Jamin kebutuhan kalsium tetap tercukupi.
Intinya, diet mediterania adalah pola makan yang menekankan penggunaan biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, polong-polongan, ikan, serta makanan laut lainnya. Beragam studi mengindikasikan pola makan itu memberikan efek positif bagi kesehatan.
Rencana makan itu aman dan baik untuk dijalani. Akan tetapi, karena pola makan tersebut bersumber dari diet mediterania, diperlukan penyesuaian bahan makanan dan ukuran porsi saat kita ingin menerapkan diet mediterania (Clinical Nutrition/Havard T.H. Chan School of Public Health/Z-2)