Ekonomi & Bisnis Perkuat Kolaborasi Daur Ulang Plastik untuk Ekonomi Sirkular di Indonesia

Perkuat Kolaborasi Daur Ulang Plastik untuk Ekonomi Sirkular di Indonesia

7
0
Perkuat Kolaborasi Daur Ulang Plastik untuk Ekonomi Sirkular di Indonesia
Perkuat Kolaborasi Daur Ulang Plastik untuk Ekonomi Sirkular di Indonesia(Istimewa)

SEBUAH nota kesepahaman (MoU) telah ditandatangani antara The Dow Chemical Company (Dow) dengan PT Eterna Persada Indonesia, perusahaan daur ulang di bawah Pan Era Group. Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam meningkatkan pasokan resin daur ulang berkualitas serta mendukung perkembangan ekonomi sirkular plastik di Indonesia.

MoU ini melanjutkan kemitraan yang telah terjalin sejak Oktober 2022, yang telah menghasilkan berbagai jenis resin daur ulang untuk beragam aplikasi, termasuk film penyusut untuk pengemasan.

Dalam perjanjian ini, terdapat target pengembangan volume resin daur ulang polietilen fleksibel selama tiga tahun ke depan. Resin tersebut diproduksi dengan standar kualitas yang ketat, menggabungkan teknologi serta pengalaman dari kedua pihak untuk menyediakan solusi yang komprehensif. Selain itu, kerjasama ini juga membuka peluang pengembangan resin daur ulang baru untuk berbagai aplikasi, seperti pelapis kabel dan kawat, dengan memanfaatkan keahlian material dan jaringan pengumpulan limbah yang ada.

Kerja sama ini hadir pada saat industri daur ulang di Indonesia tengah mengalami transformasi signifikan, yang didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, kebijakan pemerintah yang mendukung, serta inisiatif keberlanjutan dari berbagai pihak.

Menurut Wilson Pandhika, Direktur Pelaksana Pan Era Group, pemerintah Indonesia aktif mendorong pengembangan ekonomi sirkular yang bertujuan mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi limbah, dan menciptakan nilai dari bahan daur ulang. Kolaborasi ini selaras dengan tujuan nasional dan standar internasional, serta menunjukkan komitmen bersama untuk mendorong praktik berkelanjutan dan memajukan ekonomi sirkular.

“MoU ini datang pada saat industri daur ulang Indonesia sedang mengalami transformasi penting, didorong oleh meningkatnya kesadaran konsumen tentang perlindungan lingkungan, regulasi pemerintah yang mendukung, dan inisiatif keberlanjutan perusahaan,” kata Wilson Pandhika.

Sementara itu, Bambang Candra, wakil presiden komersial Asia-Pasifik Dow Packaging & Specialty Plastics menyatakan bahwa perjanjian ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kemitraan dan mendukung upaya meningkatkan sirkularitas bahan baku, seiring dengan permintaan yang terus berkembang di Indonesia dan kawasan Asia-Pasifik. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat mempercepat kemajuan teknologi daur ulang dan pertumbuhan industri daur ulang di Indonesia.

“Perjanjian inimenandai tonggak penting dalam kemitraan kami dan merupakan bukti komitmen Dow untuk memajukan sirkularitas dan memenuhi permintaan yang meningkat untuk PCR di Indonesia dan di seluruh Asia-Pasifik,” kata Bambang Candra.

Dengan meningkatnya kesadaran lingkungan dan dukungan regulasi pemerintah, kerja sama ini membuka peluang strategis untuk memperluas pemanfaatan resin daur ulang pasca-konsumen, demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (P-4)

Tinggalkan Balasan