
IndonesiaDiscover –

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat 10 ribu tiket Whoosh ludes terjual pada hari terakhir libur Idul Adha. Diperkirakan, jumlah tiket terjual untuk arus balik masih bisa bertambah seiring dengan penjualan yang masih berlangsung.
Menurut KCIC, jam keberangkatan favorit dari Bandung menuju Jakarta tercatat mulai pukul 14.00 WIB hingga malam hari menyesuaikan dengan waktu check out penumpang dari hotel.
Lonjakan arus balik libur Idul Adha mulai terasa sejak Minggu (8/6). Volume penumpang layanan Kereta Cepat Whoosh mencapai sekitar 19 ribu penumpang. Mayoritas berasal dari arah Padalarang Bandung Barat menuju Halim.
“Hari ini, jumlah penumpang diprediksi tetap tinggi dengan dominasi penumpang yang menuju Jakarta. Hingga pukul 09.00 WIB, tiket yang telah terjual mencapai 10 ribu tiket,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, Senin (9/6).
Ia mengatakan, secara keseluruhan total penjualan tiket Whoosh selama periode libur Idul Adha mencapai 85 ribu tiket. Masyarakat disarankan untuk membeli tiket secara online melalui aplikasi Whoosh.
“Arus balik kali ini kembali menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap layanan Whoosh. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan penumpang yang terus memilih Whoosh sebagai moda transportasi andalan dalam momen liburan,” ujarnya.
Dalam rangka memastikan seluruh penumpang dapat tetap bergerak secara nyaman dan leluasa saat berpindah dari ruang tunggu, x-ray, hingga ke kereta Whoosh, KCIC mengatur barang bawaan penumpang yang boleh dibawa naik kereta.
“Setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak 3 barang dengan dimensi maksimal yaitu 100cm x 30cm x 40cm dengan berat total maksimum 20kg. Adapun 3 barang tersebut dapat berupa 2 koper atau dus dan 1 ransel atas tas tangan,” tutur Eva.
KCIC mengimbau seluruh penumpang untuk menjaga barang bawaan masing-masing. Setiap kehilangan atau kerusakan barang menjadi tanggung jawab pribadi penumpang. Namun demikian, bagi penumpang yang merasa kehilangan barang bisa melaporkannya ke layanan Lost and Found yang tersedia di seluruh stasiun.
“Bila barang ditemukan oleh petugas akan segera diamankan dan dikembalikan kepada pemilik yang sah sesuai prosedur,” tuturnya.