
IndonesiaDiscover –

OLI gardan adalah pelumas khusus yang digunakan untuk melumasi bagian gardan pada motor, terutama motor matic.
Fungsinya adalah untuk menjaga agar gear transmisi di bagian belakang motor tetap bekerja dengan halus, tidak cepat aus, dan tidak menimbulkan suara kasar.
1. Seal Gardan Rusak atau Aus
Seal atau karet pelindung pada bagian gardan bisa rusak karena usia pemakaian, panas, atau tekanan. Seal yang rusak akan membiarkan air masuk ke dalam gardan, terutama saat motor melewati genangan air.
2. Pemasangan Seal yang Tidak Rapat
Kesalahan saat mengganti atau memasang seal bisa membuat celah terbuka, yang jadi jalan masuk air ke dalam gardan.
3. Motor Sering Terendam atau Lewat Genangan Air Tinggi
Jika motor matic sering digunakan untuk menerobos banjir atau genangan air yang tinggi, air bisa masuk lewat celah kecil di bagian gardan.
4. Ventilasi Gardan Tersumbat atau Rusak
Beberapa gardan memiliki lubang ventilasi kecil. Jika bagian ini rusak atau tidak berfungsi dengan baik, perbedaan tekanan bisa menyedot air masuk.
5. Kerusakan Housing Gardan
Retakan halus atau kerusakan fisik pada rumah gardan akibat benturan atau kualitas material bisa menyebabkan air merembes masuk.
6. Penggunaan Packing atau Gasket yang Tidak Sesuai
Jika gasket atau sealant tidak dipasang dengan benar atau menggunakan bahan yang salah, maka oli bisa bocor dan air bisa masuk.
7. Sering Dicuci dengan Tekanan Air Tinggi
Penggunaan semprotan air bertekanan tinggi ke area gardan bisa menyebabkan air terdorong masuk ke dalam gardan jika ada celah kecil atau seal yang lemah.
8. Kurangnya Perawatan Berkala
Tanpa servis rutin, kamu mungkin tidak menyadari adanya kerusakan kecil pada gardan, seperti kebocoran atau ausnya seal, sehingga air bisa masuk tanpa diketahui.
Oli gardan baiknya diganti setiap 8.000–10.000 km, atau setiap dua kali ganti oli mesin, terutama untuk motor matic. (Z-4)