
IndonesiaDiscover –
Nissan memperkenalkan Micra generasi terbaru di pasar Eropa, (21/5). Ini adalah generasi keenam untuk model yang bermain di segmen B. Ditawarkan dengan satu pilihan penggerak motor listrik. Alias kini menjadi sepenuhnya BEV. Nissan mengungkapkan, pihaknya tetap mempertahankan bentuk mobil bergaya yang telah menjadi dasar popularitas lebih dari 40 tahun.
Micra terbaru dirancang di Nissan Design Europe (NDE) yang bertempat di London. Soal desain model terbaru ini, Giovanny Arroba, Vice President NDE mengungkapkan keinginan Nissan untuk merayakan nilai yang membuatnya terus populer di mata konsumen.
“Eksteriornya menawarkan garis-garis yang berani dan ceria saat melihatnya pertama kali. Selain itu model ini memiliki pendirian dalam hal desain sehingga membuatnya tampak berbeda di jalan. Kami juga mampu memadukan detail yang menyenangkan ke dalam desainya, yang akan disukai oleh para pemiliknya. Kami bangga membawa Micra ke era EV,” ucap Arroba dalam sambutannya.
Desain
Sekilas melihat, Micra generasi terbaru ini memang menggabungkan beberapa unsur. Ada sentuhan premium, desain ala SUV, bentuk yang clean dan detil yang memberikan kesan percaya diri. Micra menggunakan pelek 18 inci dengan tiga tawaran varian, Active, Iconic, dan Sport. Pelek berukuran besar dan body trim berwarna gelap menegaskan bentuk yang kuat dan kokoh EV ini.
Lampu depan memiliki bentuk ikonik dimana bagian LED DRL terpisah dengan sudut kemiringan mengikuti bentuk facia depan mobil. Saat pintu mobil dibuka, lampu depan berkedip seperti menyambut pengemudi dan melakukan koreografi cahaya singkat dari kiri ke kanan lalu kembali ke kiri. Pertunjukan cahaya yang sama juga dilakukan saat mengunci mobil sebagai “ucapan selamat tinggal”.
Di bagian belakang, lampu belakang didefinisikan oleh desain lampu LED yang sederhana namun berornamen dengan elemen pencahayaan melingkar. Personalisasi Micra semakin menonjol dengan palet 14 kombinasi warna eksterior. Tersedia pula opsi dua warna atap (hitam atau abu-abu) tergantung varian, memastikan ada spesifikasi dan tampilan yang khas untuk masing-masing konsumen.
Ukuran Micra memang terhitung kompak. Panjangnya di bawah empat meter dengan lebar kurang dari 1,8 meter. Namun tawaran sumbu rodanya mencapai 2,54 meter yang didapat dengan mendorong roda lebih menepi. Ini menguntungkan untuk ukuran interior yang lapang, sekaligus memberikan kestabilan berkendara.
Masuk ke kabin, Nissan mempertahankan desain yang sudah menjadi ciri khas Micra. Simpel, dan elegan. Nissan juga menyematkan detil yang terinspirasi dari Negeri Sakura seperti Gunung Fuji yang disematkan pada tempat penyimpanan antara baris pertama.
Perhatian lainnya adalah kehadiran meter cluster digital berukuran 10,1 inci dari balik lingkar kemudi berdesain tiga palang. Hadir juga head unit layar sentuh berukuran sama yang menghadirkan fitur seperti navigasi, audio dan sambungan telepon genggam.
Performa
Sebagai model listrik sepenuhnya, Micra terbaru menawarkan dua pilihan baterai: 40kWh dan 52kWh. Opsi 52kWh memberikan jangkauan hingga 408 km, sangat cocok untuk perjalanan luar kota tanpa khawatir dengant awaran tenaga 110 kW dan torsi 245 Nm. Varian baterai 40 kWh menawarkan jarak 308 km dengan tenaga 90 kW dan torsi 225 Nm.
Pengisian cepat juga efisien, dengan pengisian 15 sampai 80 persen hanya membutuhkan 30 menit berkat pengisi daya DC 100kW (atau 80kW untuk versi 40kWh). Teknologi V2L (Vehicle-to-Load) juga ada di kedua versi baterai, memungkinkan pemilik menggunakan kapasitas listrik baterai untuk memberi daya pada perangkat eksternal.
Micra terbaru dirancang untuk memberikan kinerja yang melampaui generasi sebelumnya. Dengan berat hanya 1.400 kg (1.524 kg untuk opsi baterai lebih besar), mobil ini lebih ringan dari banyak pesaingnya, menghasilkan efisiensi, kinerja, dan penanganan yang lebih baik. Penempatan paket baterai yang rendah, suspensi depan independent struts dengan passive dampers, dan suspensi belakang multi-link geometry menjanjikan pengalaman berkendara yang lebih baik.
Teknologi intuitif seperti NissanConnect dengan layanan Google terintegrasi menciptakan mobil yang menjadi ekstensi dari pelanggan. Aplikasi NissanConnect juga meningkatkan pengalaman kepemilikan EV melalui konektivitas off-board, menyediakan akses ke status pengisian baterai, lokasi mobil, riwayat pengisian daya, dan kontrol jarak jauh berbagai fitur. Nissan MICRA terbaru juga dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih, termasuk Nissan ProPilot assist dan serangkaian teknologi bantuan pengemudi tingkat lanjut untuk memberikan ketenangan pikiran bagi pengemudi dan penumpang.
Micra akan mulai dijual akhir tahun ini. Pasar pertama yang beruntung mendapatkan produk ini perdana adalah Eropa. Kemungkinan pasar lain menyusul setelahnya. Langkah perkenalan Micra ini dilakukan saat Nissan tengah mendapat sorotan global terkait kinerja perusahaan dan bisnisnya. Nissan disebut tengah berhemat 500 miliar Yen. Untuk mencapainya langkah-langkah efisiensi terus dilakukan perusahaan.
Di sisi biaya tetap, Nissan menargetkan pengurangan 250 miliar yen dengan mengkonsolidasikan pabrik produksi kendaraan dari 17 menjadi 10 pada tahun fiskal 2027, merampingkan pabrik powertrain, dan mengurangi investasi modal, termasuk pembatalan pabrik baterai Lithium Iron Phosphate di Kyushu. Perusahaan juga berencana mengurangi jumlah karyawan sebanyak 20.000 orang secara global antara tahun fiskal 2024 dan 2027, mencakup berbagai fungsi dan peran.
Proses pengembangan akan dirombak untuk mengurangi biaya rekayasa, kompleksitas suku cadang hingga 70%, dan mempersingkat waktu pengembangan. Strategi pasar dan produk akan didefinisikan ulang untuk lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan lokal di pasar-pasar utama seperti AS, Jepang, Tiongkok, Eropa, Timur Tengah, dan Meksiko, dengan fokus pada model-model kunci dan inovasi. Kolaborasi dengan mitra seperti Renault dan Mitsubishi Motors juga akan diperkuat untuk melengkapi portofolio produk. (STA/ODI)
Baca Juga:
Nissan R32 EV Concept, Legenda dalam Wujud EV
Serunya Formula E Tokyo 2025: Dominasi Nissan dan Teknologi Canggih di Lintasan Basah