
IndonesiaDiscover –
PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan, bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni. Salah satu inisiatif utama mereka tahun ini adalah pengurangan emisi hingga 17 ton CO₂ pada kuartal keempat 2025, sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam mendukung Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Transformasi untuk Efisiensi Energi
Bridgestone Indonesia memulai transformasi operasional dengan mengganti 10 unit forklift diesel menjadi forklift elektrik (e-forklift) di pabrik Karawang, Jawa Barat. Pergantian ini dilakukan secara bertahap dari April hingga September 2025, bertujuan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar, meningkatkan efisiensi operasional, serta mengeliminasi emisi gas buang.
Menurut Mukiat Sutikno, Presiden Direktur Bridgestone Indonesia, langkah ini bukan hanya untuk meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga sebagai kontribusi nyata terhadap lingkungan dan kepuasan pelanggan. Ia menegaskan bahwa seluruh kegiatan operasional Bridgestone mengacu pada Bridgestone E8 Commitment, khususnya dalam aspek Energy dan Efficiency.
Selain itu, satu unit e-forklift disebut mampu mengurangi emisi hingga 1,7 ton CO₂ per tahun, sekaligus menekan biaya operasional hingga 10%. Efisiensi ini diperoleh dengan menghilangkan kebutuhan bahan bakar serta minimnya perawatan mesin dibandingkan forklift berbasis diesel.
Dampak Positif terhadap Lingkungan Kerja
Selain aspek keberlanjutan, penggunaan e-forklift juga berdampak pada kenyamanan lingkungan kerja. Dengan menghilangkan suara bising dan emisi gas buang, karyawan dapat bekerja dalam lingkungan yang lebih tenang, bersih, dan sehat.
Keuntungan lain adalah efisiensi waktu operasional. Berbeda dengan forklift berbasis mesin diesel yang membutuhkan waktu perawatan berkala, e-forklift memiliki operasional lebih maksimal tanpa gangguan teknis yang sering terjadi.
Strategi Efisiensi Energi di Pabrik Bridgestone
Selain pergantian forklift, Bridgestone Indonesia terus meningkatkan efisiensi energi di fasilitas produksinya. Beberapa langkah yang telah dilakukan meliputi:
- Penggantian lampu pijar konvensional dengan LED, yang lebih hemat energi.
- Peningkatan efisiensi motor alat extruder, yang digunakan dalam proses pemadatan bahan karet menjadi produk ban.
Pada tahun 2024, Bridgestone juga mencetak terobosan dalam logistik berkelanjutan, dengan menggunakan mobil blind van listrik (EV) dari Puninar Logistics untuk mengirimkan suplai produk ban kepada salah satu agen pemegang merek (APM).
Penghargaan untuk Inisiatif Keberlanjutan
Atas berbagai upaya keberlanjutannya, Bridgestone Indonesia mendapat apresiasi dari PT Honda Prospect Motor (HPM). Dua penghargaan berhasil diraih dalam HPM Supplier Conference, yaitu Best CO₂ Reduction dan Excellent in Quality.
Penghargaan ini membuktikan bahwa pendekatan sustainability tidak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan mitra bisnis, memperkuat posisi Bridgestone sebagai pemimpin dalam industri ban berkelanjutan. (HFD/ODI)
Baca Juga:
Bridgestone Buka Jaringan TOMO 3S di Cianjur
Cocok untuk Mobil Elektrifikasi, Bridgestone Sediakan Promo Turanza 6 Enliten