Otomotif Maka Motors Desak Pemerintah Tegas Kasih Kejelasan Insentif Motor Listrik

Maka Motors Desak Pemerintah Tegas Kasih Kejelasan Insentif Motor Listrik

49
0
Menyingkap Keunggulan Maka Cavalry

IndonesiaDiscover –

Industri sepeda motor listrik di Indonesia sedang menanti kepastian soal kebijakan pemberian insentif dari pemerintah. Tarik ulur kebijakan tersebut membuat banyak konsumen menahan rencana pembelian unit motor bebas polusi.

Di sisi lain, insentif dari pemerintah untuk pembelian motor listrik sebesar Rp7 juta terbukti menaikkan angka penjualan nasional pada tahun lalu. Stimulus tersebut buat angka penjualan melonjak hingga 263 persen, contoh kasusnya pada tahun 2023 yang semula hanya 11 ribu unit melonjak tajam hingga 63 ribu unit motor listrik terjual.

Dampak Ketidakpastian

Ketidakpastian pemberian insentif motor listrik pada 2025 membuat industri ini mandek dan penjualan mengalami penyusutan. Ya, sekali lagi memberikan efek domino yang membuat konsumen menahan uang untuk membeli produk karena menunggu insentif dari pemerintah.

Pada 2025 ini, penjualan motor listrik pada kuartal pertama hanya menyentuh 2 ribu unit. Jauh dari target pemerintah yang memproyeksikan penjualan 200 ribu unit hingga akhir tahun. Sikap wait and see dari konsumen ini melumpuhkan pasar sepeda motor listrik nasional.

Salah satu produsen motor listrik lokal, Maka Motors angkat bicara soal hal ini. Menurut CEO & Founder Maka Motors, Raditya Wibowo, ketidakpastian mengenai kelanjutan subsidi sepeda motor listrik cukup kontraproduktif dan menciptakan kebimbangan baik untuk pelaku industri maupun konsumen.

Maka Cavalry review Foto: Maka Motors

“Kita sudah melihat bagaimana insentif di 2024 mampu mengakselerasi adopsi motor listrik. Tapi, yang lebih mendesak saat ini adalah kejelasan dari pemerintah. Apakah subsidi akan dilanjutkan atau tidak, keputusan itu penting untuk segera diumumkan. Jangan biarkan konsumen terus berada dalam ketidakpastian yang justru sangat menghambat pertumbuhan pasar motor listrik Indonesia,” kata Raditya.

Pihaknya berharap pengumuman dan implementasi kebijakan insentif serta subsisi yang jelas dapat dilakukan paling lambat pada semester pertama 2025. Tujuannya agar menjaga momentum positif adopsi kendaraan listrik bisa terus dijaga.

“Kami di Maka Motors percaya bahwa sepeda motor listrik punya masa depan yang cerah. Produk kami, Maka Cavalry dirancang dengan kualitas dan performa sesuai dengan harapan masyarakat. Terlepas dari keputusan akhir mengenai subsidi, yang krusial bagi kami dan seluruh ekosistem adalah kejelasan kebijakan subsidi. Pemerintah harus segera memberikan kepastian,” bebernya.

Pentingnya Kejelasan

Masih menurut Radit, menunda kepastian sama dengan menunda potensi besar pasar kendaraan listrik nasional. Dengan adanya kejelasan, konsumen dapat membuat keputusan pembelian dengan lebih yakin, dan industri pun dapat merencanakan langkah ke depan dengan lebih baik.

“Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan pemerintah dapat memberikan kejelasan mengenai kelanjutan subsidi ini pada semester pertama tahun 2025, demi menjaga keberlangsungan pertumbuhan industri dan memberikan kepastian bagi konsumen,” imbuhnya.

Kendati demikian, Maka Motors tetap memiliki keyakinan bahwa produk-produknya akan terus diminati oleh konsumen Indonesia. Perusahan menyebut bila mereka memiliki produk yang unggul dan performa yang dirancang sesuai dengan karakter serta kebutuhan pengendara di Indonesia menjadi fondasi optimisme, terlepas dari kelanjutan program subsidi. (KIT/ODI)

Baca Juga: 

Maka Motors Perluas Akses, Buka Dua Showroom di Ciledug dan Bintaro

Maka Motors Rencana Ekspor Cavalry hingga Tampil di Pameran Otomotif Eropa

Maka Motors Beri Garansi Baterai Terlama di Industri, Dijamin Hingga 150.000 Km!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini