
Indonesiadiscover.com, Sumenep Gerakan Masyarakat Pragaan Peduli Rakyat (Gempar) menyuarakan atas kegagalan Bupati Sumenep Ahmad Fauzi Wongsoyodo dalam membangun kualitas kesehatan lakukan aksi unjuk rasa .
Unras Gempar meluruk Kantor Bupati Sumenep Madura Jawa Timur pada hari Jumat 16/05/2025.
Misbahul Umam, kordinator aksi pasca orasinya. menyatakan, aksi ini dilakukan lantaran petugas pelayanan kesehatan telah melakukan tindakan tidak manusiawi, pasalnya tragedi tragis kembali terjadi di dalam puskesmas Peragaan, diduga petugas pelayanan kesehatan memberikan pelayanan yang sangat buruk dan tidak manusiawi dan ini merupakan salah satu ancaman bagi masyarakat Kabupaten Sumenep khususnya warga Pragaan.
“Ada salah satu pasien warga Pragaan yang ingin mau masuk ke Puskesmas Pragaan, dengan keadaan kondisinya sakit parah (Asma), tiba tiba pihak Puskesmas menolak di sebabkan tidak ada oksigen,
Tak hanya menolak , petugas pelayanan kesehatan pihak Puskesmas Pragaan menyuruh keluarga pasien untuk mencair tabung gas oksigen di beberapa klinik, namun bernasib buruk dan tragis, sehingga menghembuskan nafas terakhirnya di lintasan roda truk,” Tegasnya Misbahul Umam.
Umam menyampaikan, massa aksi Gempar ingin langsung berdialog dengan Bupati Sumenep, terkait pelayanan kesehatan yang buruk di Puskesmas Pragaan, takan tetapi Bupati Sumenep sedang tidak ada di kantor nya.

” Setidaknya , petugas pelayanan kesehatan tidak se merta merta melakukan penolakan terhadap pasien nya, mereka harus melihat kondisi pasiennya. Dan saat itu pasien sedang butuh perawatan medis secara cepat, bukan di tolak dengan alasan tidak ada oksigen di Puskesmas. Yang jelas Puskesmas Pragaan di bangun ini untuk tempat warga yang ingin berobat, namun tragis pelayanan puskesmas memperlakukan pasien secara tidak manusiawi, dan ini adalah tanggungan jawab Kapus dan Kasubag TU selaku pemegang kendali pelayanan kesehatan yang dinilai gagal total di bawa kepemimpinan Bupati Sumenep,” seruannya tegas.
Aksi demonstrasi masyarakat Gempar kepada Bupati Sumenep untuk bertanggung jawab penuh atas kelalaian peristiwa tragedi kemanusiaan, dan pecat kepala Puskesmas Pragaan dan Kasubag TU tersebut, ungkapnya Misbahul
Ditempat yang sama, Kabid Dinas kesehatan Sumenep, Nur Insan menyampaikan apa yang di sampaikan oleh masyarakat Pragaan akan kami sampaikan kepada kepala Dinas kesehatan Sumenep, apa yang menjadi tuntutan terkait tragedi kelalaian pelayanan puskesmas Peragaan akan kami sampaikan, pungkasnya. (*)