Uncategorized Naas, Saat Bermain di Saluran Irigasi, Dua Bersaudara Terbawa Arus Sungai dan...

Naas, Saat Bermain di Saluran Irigasi, Dua Bersaudara Terbawa Arus Sungai dan Satu dari Mereka ditemukan Telah Meninggal Dunia

22
0

 Indonesiadiscover.com, Pamekasan Dua bocah bersaudara asal Desa  Palesanggar, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, terseret arus sungai saat sedang bermain di saluran irigasi.

Kedua bersaudara tersebut bernama Mohammad Abdullah (8) dan Mohammad Hosairi (11).

Peristiwa terseret nya kedua bersaudara itu terjadi pada hari Selasa 13/05/2025/ terbawa  arus sungai saat sedang bermain di saluran irigasi .

Mohammad Abdullah yang merupakan adik dari M. Hosairi ditemukan dalam kondisi selamat tidak jauh dari lokasi bermain oleh petugas gabungan BPBD bersama warga.

 Mohammad Hosairi merupakan kakak Abdullah  ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan kedalaman sekitar 5 kilometer dari tempat kejadian setelah pencarian waktu yang  panjang.

Hal itu dijelaskan oleh Muhammad Dhofir Plt Klaksa BPBD Pamekasan menjelaskan bahwa korban ditemukan oleh warga setempat di sungai desa klampar kecamatan Proppo kabupaten Pamekasan.

“Sementara  kakaknya, Mohammad Hosairi  ditemukan sudah meninggal dunia dengan kedalaman sekitar 5 kilometer dari tempat kejadian setelah pencarian waktu yang  panjang,” ujarnya Dhofir mantan Lurah Barkot .

M. Hosairi ditemukan warga di sungai Desa Klampar kedalam 5 km dalam kondisi meninggal pada hari Rabu (14/5/2025) siang

Korban Mohammad Hosairi baru ditemukan pada hari Rabu 14/05/2025 siang oleh warga setempat dengan kondisi sudah tak bernyawa di sungai Desa Klampar, Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasann.

“Kami bersama tim SAR BPBD kabupaten Pamekasan setelah mendapatkan laporan dari warga bahwa korban sudah di temukan, kami langsung menuju ketempat lokasi untuk menjemput korban tersebut,” tuturnya..

Kemudian kami bersama tim SAR klaksa BPBD Pamekasan Tni, Polri dan kepala desa membawa korban ke rumah duka untuk di semayamkan,jelasnya.

BPBD Kabupaten Pamekasan bersama tim SAR, TNI, Polri, dan warga setempat bekerja sama untuk menemukan korban dan membantu proses evakuasi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran menghadapi musibah ini. (*)

Tinggalkan Balasan