
IndonesiaDiscover –
Usia merilis Xpander HEV Play, Mitsubishi Thailand kini meluncurkan Xforce Hybrid. Kenapa lebih dulu di sana di banding Indonesia? Perusahaan bilang, insentif lebih besar sehingga harga jual tidak terlampau tinggi. Ada tiga trim tersedia: Ignite, Ultimate dan Ultimate X. Jantung pacunya sama dengan Xpander HEV bermesin 1,6 liter N.A plus bantuan motor penggerak elektrik. ADAS pun sudah menjadi standar dari tipe bawah.
Daftar Harga Xforce HEV di Thailand:
- Mitsubishi Xforce Ignite – 899.000 Baht (Rp440 Juta)
- Mitsubishi Xforce Ultimate – 1.039.000 Baht (Rp508,88 Juta)
- Mitsubishi Xforce Ultimate X – 1.089.000 baht (Rp533,36 Juta)
“Secara global, mobil hybrid semakin diminati sebagai opsi utama kendaraan listrik yang tidak memerlukan infrastruktur pengisian daya. Melihat tren ini, kami bangga menambahkan model Xforce HEV ke jajaran produk kami di Thailand. Ini merupakan salah satu pasar terpenting kami. Bersama dengan seri Xpander HEV, kami berkomitmen untuk mendorong elektrifikasi di pasar Thailand. Sekaligus menjajaki kemungkinan peluncuran di negara-negara lain pada masa mendatang,” ucap Takao Kato, Presiden dan CEO Mitsubishi Motors.
Mesin Hybrid Xforce Sama Seperti Xpander HEV

Mekanikal pacu Xforce HEV sama dengan Xpander HEV. Jadi di balik kap terpasang enjin1,6 liter bensin N.A (berkode 4A92) MIVEC. Lontaran tenaga 95 Hp (96 PS) dan torsi puncak 134 Nm. Berkat penanaman hybrid system electric motor menjadi 116 Hp (117 PS) dan momen puntir maksimum 255 Nm. Untuk diketahui, posisi baterai terletak di bawah jok depan. Sehingga diklaim tidak mengganggu kenyamanan maupun mengurangi volume kabin.
Namun, sistem hybrid Xforce telah diracik lebih canggih dari model Xpander HEV. Kini perangkat dilengkapi transaxle yang baru dikembangkan dengan efisiensi tinggi. Serta fungsi pemutus motor dari poros penggerak saat kecepatan tinggi. Fitur-fitur ini secara signifikan mengurangi kehilangan energi. Sehingga kendaraan ini diklaim memiliki penghematan bahan bakar terbaik sekitar 24,4 kilometer per liter.

Lalu di model hybrid tersedia lima drive mode, isinya meliputi: Normal, Tarmac, Gravel, Mud, Wet. Tak ketinggalan unit hybrid tetap diberikan Active Yaw Control (AYC). Perangkat membantu meningkatkan performa menikung dengan menyesuaikan gaya pengereman di roda depan. Sehingga mengoptimalkan kestabilan mobil saat bermanuver secara cepat atau di jalan licin. Sebagai standar, Xforce HEV sudah dibekali Mitsubishi Motors Safety Sensing sebagai ADAS, meliputi:
- Adaptive Cruise Control (ACC)
- Forward Collision Mitigation system (FCM)
- Automatic High Beam (AHB)
- Leading Car Departure Notification (LCDN)
- Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
- Blind Spot Warning (BSW) with Lane Change Assist (LCA)
Isi Kabin Xforce

Xforce HEV dilengkapi dengan head unit smartphone-link 12,3 inci yang bisa bikin penghuni kabin kian nyaman. Layar dibagi menjadi tiga bagian buat menampilkan berbagai informasi kendaraan. Terdapat indikator ketinggian, sudut kemiringan dan arah untuk meningkatkan kenyamanan berkendara. Sistem audio sambung Apple CarPlay, Android Auto™ dan WebLink™. Fasilitas ini memungkinkan pengguna menikmati berbagai aplikasi di layar jumbo.
Walau bodinya kompak kabinnya dibuat lapang. Xforce HEV memiliki ruang kargo yang cukup. Bahkan untuk barang-barang besar seperti koper. Kursi belakang memungkinkan pembagian 40:20:40. Sehingga kendaraan ini memiliki kapasitas muat tinggi. Meski begitu, ia tetap menyediakan ruang cukup bagi empat penumpang supaya duduk dengan nyaman. Lantas, akankan model serupa bakal dibawa Mitsubishi Indonesia ke GIIAS 2025? (ALX/ODI)
Baca Juga:
Panduan Mengaktifkan Adaptive Cruise Control di Mitsubishi Xforce Ultimate DS
Manfaat Fitur Asistensi Mengemudi Mitsubishi Xforce Ultimate Diamond Sense
Tambah Fitur Safety Dongkrak Penjualan Mitsubishi Xforce