
IndonesiaDiscover –

PASAR murah keliling yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi sekaligus menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat Provinsi DKI Jakarta bakal menjangkau 309 lokasi hingga Maret 2025.
“Kita akan membuat di 309 titik pasar murah, kalau ini kan kemasannya Bazaar Ramadhan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno saat ditemui di Bazaar Ramadhan Rusun Pasar Rumput di Jakarta, Sabtu (15/3).
Rano mengatakan hari ini ada sebanyak 3.000 paket sembako murah disalurkan yang terdiri dari 2 liter minyak goreng, 5 kilogram (kg) beras, 5 bungkus mi instan dan 1 kg gula dengan dibanderol seharga Rp100 ribu per paketnya.
Pihaknya memastikan harga itu terjangkau dengan kisaran harga yang ada di pasaran. Karena itu, diminta kepada warga untuk tidak pembelian panik berlebihan (panic buying).
Dia menilai kegiatan ini merupakan komponen yang luar biasa lantaran merupakan salah satu usaha pemerintah hadir untuk memastikan keterjangkauan harga dan bahan pangan.
“Misalnya, harga daging Dharma Jaya di sini mungkin hanya dengan Rp60 ribu, mungkin di luar sudah Rp140 ribu,” ujarnya.
Karena itu, dia juga memerintahkan semua pengelola rusun untuk memiliki minimarket demi menjaga kestabilan harga.
Pemerintah Provinsi DKI menggandeng tiga BUMD bidang pangan, yakni Pasar Jaya, Food Station dan Dharma Jaya dalam pelaksanaan pangan murah.
Kepada wali kota, camat dan lurah diminta terus bantuan dan dukungannya agar kegiatan pengendalian inflasi melalui pangan keliling oleh BUMD dapat berlangsung lancar dengan menyediakan lokasi pelaksanaan kegiatan dan juga publikasi informasi kepada masyarakat.
Diharapkan pula kegiatan yang telah dilaksanakan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta karena selain lokasi yang mendekatkan kepada masyarakat, juga dipastikan harga yang disediakan oleh BUMD sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan di bawah harga pasar. (Ant/P-2)