Otomotif MotoGP Thailand 2025: Strategi Cerdas Marc Marquez Mampu Kuasai Buriram

MotoGP Thailand 2025: Strategi Cerdas Marc Marquez Mampu Kuasai Buriram

48
0
MotoGP Thailand 2025: Strategi Cerdas Marc Marquez Mampu Kuasai Buriram

IndonesiaDiscover –

Marc Marquez memulai musim MotoGP 2025 dengan gemilang. Ia meraih kemenangan di Grand Prix Thailand yang berlangsung di Sirkuit Internasional Buriram, Minggu (2/2). Selain itu, dalam balapan kali ini menampilkan duel sengit antara Marquez dan adiknya, Alex Marquez yang finis di posisi kedua. Sementara Francesco Bagnaia melengkapi podium dengan finis di posisi ketiga

Balapan yang penuh aksi ini menampilkan strategi cerdas, drama perebutan posisi, serta dominasi Ducati yang menguasai podium.

Strategi Jitu

MotoGP Thailand 2025 Foto: MotoGP

Sejak awal balapan, Marc Marquez menunjukkan performa impresif. Setelah meraih pole position dan kemenangan di sprint race sehari sebelumnya, pembalap tim Ducati Lenovo ini memimpin jalannya balapan utama. Marquez langsung memimpin di tikungan pertama, diikuti Alex Marquez.

Di belakang mereka, Francesco Bagnaia yang memulai dari posisi ketiga berusaha menempel ketat kedua pembalap Marquez. Duel ketat terus berlangsung di antara ketiga pembalap hingga pertengahan lomba.

Bagnaia yang tertahan di posisi ketiga sudah tertinggal dari Marquez dengan gap 1,7 detik. Sementara pembalap rookie Aprilia, Ai Ogura cukup solid dengan berada di posisi keempat.

Namun Bagnaia semakin tak mampu mengimbangi kecepatan Marquez bersaudara. Dia bahkan sudah terpaut 1,4 detik dari Alex Marquez. Posisi di belakang sudah mengalami perubahan, Franco Morbidelli berhasil melewati Ogura untuk posisi empat.

Memasuki lap ketujuh, Marquez yang memimpin balapan tiba-tiba motornya melambat dan harus kehilangan posisi terdepan. Alex Marquez berhasil mengambil alih posisi terdepan. Pertarungan antara kedua saudara ini berlangsung sengit. Alex yang sempat memimpin mengalami sedikit kendala dengan grip ban, memberikan celah bagi Marc untuk kembali merebut posisi pertama pada tiga lap terakhir.

Dengan strategi yang matang, Marc mampu mempertahankan keunggulannya hingga garis finis, meninggalkan Alex Marquez di posisi kedua dengan selisih waktu 1,732 detik. Bagnaia menyusul di posisi ketiga setelah berhasil menahan tekanan dari Jorge Martín yang berakhir di peringkat keempat.

Dominasi Ducati

Marc Marquez dan Alex Marquez Foto: MotoGP

Marc Marquez mengakui bahwa balapan kali ini tidaklah mudah. Ia harus menghadapi tantangan tekanan ban depan yang meningkat seiring berjalannya balapan. Untuk mengatasi hal tersebut, ia memilih strategi mengatur ritme balapan dan membiarkan Alex memimpin untuk sementara waktu. Setelah tekanan ban kembali stabil, ia kembali meningkatkan kecepatan dan merebut posisi pertama.

“Saya tahu bahwa Alex akan menjadi lawan yang tangguh, tetapi saya menunggu momen yang tepat untuk menyerang kembali. Ini adalah kemenangan yang luar biasa, dan berbagi podium dengan saudara saya membuatnya semakin spesial,” ujar Marc Márquez setelah balapan.

Balapan ini juga menandai dominasi Ducati, dengan ketiga posisi podium ditempati oleh pembalap yang menggunakan motor pabrikan Italia tersebut. Francesco Bagnaia, rekan setim Marc di Ducati Lenovo, finis di posisi ketiga. Bagnaia mengakui kehebatan Marc dalam balapan ini, menyatakan bahwa Marc tampak bermain-main dengan lawan-lawannya, menunjukkan kemampuan luar biasa dari juara delapan kali tersebut.

Setelah balapan, Marc Márquez mengungkapkan kebahagiaannya atas kemenangan ini. Ia menyebut akhir pekan ini sebagai mimpi yang menjadi kenyataan, terutama karena bisa berbagi podium dengan adiknya. Marc juga menekankan bahwa meskipun berada di tim paling kompetitif, ia tidak merasa perlu membuktikan apa pun dan menikmati setiap momen di atas lintasan.

Kemenangan di Thailand menambah koleksi kemenangan Marc Marquez menjadi 89 di semua kategori kejuaraan dunia, hanya terpaut satu kemenangan dari rekor Angel Nieto. Selain itu, dengan podium ke-112 di kelas MotoGP, Marc menyamai rekor yang sebelumnya dipegang oleh Dani Pedrosa.

MotoGP Thailand 2025 menjadi pembuka musim yang sempurna bagi Marc Marquez dan tim Ducati Lenovo. Dengan strategi balapan yang cerdas, kemampuan adaptasi terhadap kondisi lintasan, serta performa mesin yang kompetitif, Marquez membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu pembalap terbaik di dunia. Sirkuit Buriram kembali menjadi panggung bagi aksi luar biasa yang menghibur para penggemar MotoGP di seluruh dunia.

Hasil MotoGP Thailand 2025:

  1. Marc Marquez (Ducati Lenovo) 39:37.244
  2. Alex Marquez (Gresini Racing) +1.732
  3. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) +2.398
  4. Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46) +5.176
  5. Ai Ogura (Trackhouse Racing) +7.450
  6. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) +14.967
  7. Johann Zarco (LCR Honda) +15.225
  8. Brad Binder (Red Bull KTM) +19.929
  9. Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3) +20.053
  10. Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) +21.546
  11. Jack Miller (Prima Pramac Yamaha) +22.315
  12. Luca Marini (Honda HRC Castrol) +23.940
  13. Fermin Aldeguer (Gresini Racing) +24.760
  14. Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha) +26.097
  15. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) +26.456
  16. Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3) +28.770
  17. Alex Rins (Monster Energy Yamaha) +31.095
  18. Somkiat Chantara (LCR Honda) +31.480
  19. Pedro Acosta (Red Bull KTM) +42.115
  20. Lorenzo Savadori (Aprilia Racing) +46.827

DNF

Raul Fernandez (Trackhouse Racing)

Joan Mir (Honda HRC Castrol)

Photo by: MotoGP

(BGX/ODI)

Baca Juga: 

Tiket Early Bird MotoGP Mandalika 2025 Terjual 72 Persen

Tinggalkan Balasan