Nasional Perilaku Beli Sekarang, Bayar Kemudian Harus Jadi Perhatian Serius

Perilaku Beli Sekarang, Bayar Kemudian Harus Jadi Perhatian Serius

18
0

IndonesiaDiscover –

Perilaku Beli Sekarang, Bayar Kemudian Harus Jadi Perhatian Serius
Ilustrasi(Freepik)

PERILAKU ‘beli sekarang, bayar kemudian’ menjadi perhatian serius di era efisiensi seperti saat ini, terutama dengan meningkatnya pengajuan pinjaman daring tahunan sebesar 61,90%, menurut laporan perilaku pengguna paylater yang dirilis pada 2024.

Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Disya Arinda mendorong generasi muda untuk memperhatikan kestabilan mental sebelum menggunakan paylater, karena keputusan impulsif dan tren ‘takut ketinggalan’ alias fear of missing out (FOMO) karena pandangan bahwa hidup cuma sekali alias you only live once (YOLO) bisa memicu penyalahgunaan.

“Generasi muda cenderung lebih rentan terhadap keputusan impulsif ataupun tren jangka pendek yang dapat mempengaruhi keputusan finansial.

Tanpa kesiapan dan perencanaan, layanan keuangan apa pun, termasuk paylater, berisiko disalahgunakan untuk tujuan konsumtif yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kondisi mental yang stabil supaya bisa mendapatkan manfaat semestinya dari penggunaan paylater,” ujar Disya, dikutip Selasa (25/2).

Studi GlobalWebIndex menunjukkan bahwa 62% individu yang mengalami FOMO berusia 16-34 tahun. Selanjutnya, riset OCBC mengindikasikan bahwa 80% generasi muda membelanjakan uang untuk meniru gaya hidup teman sebaya.

Disya menjelaskan bahwa perilaku ‘beli sekarang, bayar kemudian’ yang didorong oleh FOMO dan YOLO secara berulang berpotensi memicu stres finansial dan perilaku impulsif yang sulit dikontrol.

“Dampak psikologisnya dapat berupa peningkatan kecemasan dan gangguan mental well-being,” kata Disya.

Oleh karena itu, evaluasi menyeluruh terhadap manfaat dan risiko, termasuk dampaknya pada kesehatan mental, sangat penting sebelum menggunakan paylater. 

Lebih lanjut, pengelolaan emosi dan keuangan yang efektif pascapenggunaan Paylater diperlukan untuk memastikan tanggung jawab finansial dan mencegah stres jangka panjang. (Ant/Z-1)

Tinggalkan Balasan