

MENTERI Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menuturkan pihaknya tak mempermasalahkan adanya efesiensi anggaran kementerian/lembaga (K/L). Diketahui, BKPM jadi salah satu kementerian yang terkena pemangkasan anggaran. Anggaran kementerian investasi awalnya sebesar Rp681 miliar dipotong menjadi Rp292 miliar.
Rosan mengaku dirinya sudah berbicara dengan seluruh karyawan atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Investasi terkait pemangkasan anggaran tersebut. “Oh kalau kita sih intinya sudah berbicara dengan seluruh karyawan di Kementerian Investasi bahwa kita tetap semangat tinggi kok,” kata Rosan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2).
“Bahwa kita etos kerja tetap harus dijunjung, kita punya target-target. Dengan adanya efisiensi anggaran ini ya kita harus lebih inovatif lagi,” tambahnya.
Untuk mengakali efesiensi, Rosan menuturkan para pegawai Kementerian Investasi bisa mengerjakan tugas melalui virtual. Pihaknya juga akan lebih banyak mengundang calon investor ke Indonesia bukan sebaliknya. “Saya sih tetap yakin bahwa target yang akan direncanakan akan tercapai,” tuturnya.(M-2)