
IndonesiaDiscover –

PAULO Dybala membawa AS Roma ke babak 16 besar Liga Europa dengan dua gol cepat dalam empat menit, menyingkirkan FC Porto yang bermain dengan 10 orang meskipun sempat mencetak gol akrobatik lewat Samu.
Giallorossi kini akan menghadapi Lazio atau Athletic Club Bilbao di fase berikutnya, dengan pengundian yang akan dilakukan pada Jumat.
Pertandingan ini masih terbuka lebar setelah hasil imbang kontroversial 1-1 di leg pertama, di mana Bryan Cristante mendapat kartu merah dan harus absen, bersama Alexis Saelemaekers. Artem Dovbyk juga absen karena cedera, sementara Lucas Gourna-Douath dan Anass Salah-Eddine tidak masuk dalam daftar UEFA.
Dybala kembali bermain setelah cedera ringan, sementara Mats Hummels kembali dicadangkan. Porto kehilangan Marko Grujic, Vasco Sousa, dan Martim Fernandes, tetapi belum terkalahkan sejak pelatih baru mereka, Martin Anselmi, mengambil alih pada 27 Januari.
Lorenzo Pellegrini dan Eldor Shomurodov gagal memanfaatkan peluang sundulan di awal laga, sebelum Porto mencetak gol pertama akibat kesalahan Roma.
Mile Svilar salah mengarahkan umpan ke Leandro Paredes, yang kemudian dimanfaatkan Porto. Pepê sempat mencoba menembak, tetapi bola akhirnya disambar oleh Samu dengan tendangan salto dari jarak 10 yard.
Roma segera merespons lewat Dybala, yang melakukan operan satu-dua cepat dengan Shomurodov sebelum menaklukkan kiper dengan sontekan halus menggunakan kaki kiri bagian luar dari jarak enam yard. Ini merupakan gol pertama La Joya di Liga Europa musim ini.
Empat menit berselang, Dybala kembali mencetak gol untuk membalikkan keadaan. Kali ini, ia bekerja sama dengan Manu Kone di sisi kanan. Saat semua mengira ia akan mengincar tiang jauh, Dybala justru mengecoh kiper dengan tembakan ke sudut dekat menggunakan kaki kiri.
Roma hampir menambah keunggulan ketika tendangan bebas Dybala menemukan kepala Gianluca Mancini di tiang jauh, tetapi kiper Porto melakukan penyelamatan gemilang. Otavio juga menggagalkan upaya Evan N’Dicka dalam menyambar bola pantul.
Porto harus bermain dengan 10 orang setelah jeda, ketika Stephen Eustaquio tertangkap kamera memukul dada Paredes dalam aksi balas dendam. Setelah tinjauan VAR, Paredes mendapat kartu kuning dan akan absen di laga berikutnya, sedangkan Eustaquio langsung diusir keluar karena niat jelas dalam aksinya.
Roma hampir mencetak gol ketiga setelah itu, tetapi Shomurodov gagal memanfaatkan peluang emas dari jarak enam yard setelah tembakan Dybala berbelok ke arahnya.
Shomurodov sempat mencetak gol, tetapi dianulir karena offside saat menerima umpan Dybala. Sementara itu, N’Dicka melakukan penyelamatan krusial untuk menggagalkan sundulan Samu dari umpan Francisco Borges.
Meski kalah jumlah pemain, Porto tetap mengancam. Samu hampir mencetak gol setelah mengejutkan N’Dicka dalam duel bola panjang dari Diogo Costa, tetapi usahanya hanya membentur tiang gawang.
Roma akhirnya memastikan kemenangan saat Dybala mengirim umpan ke Angelino di sisi kiri, yang kemudian menarik bola ke tengah untuk diselesaikan oleh pemain pengganti Niccolò Pisilli dengan kaki kanan dari jarak tujuh yard.
Di akhir laga, Devyne Rensch justru melakukan kesalahan fatal saat mencoba mengantisipasi bola dari sisi kanan, yang malah berujung ke gawangnya sendiri. Namun, Roma tetap melaju ke babak 16 besar dengan kemenangan meyakinkan.
(Football-Italia/Z-3)