

PERINGATAN hari jadi Imigrasi Indonesia ke-75 hari ini dilaksanakan dengan syukuran sederhana sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Acara ini diadakan serentak di lingkungan internal Ditjen Imigrasi, baik di kantor pusat, kantor wilayah, maupun kantor imigrasi dan rumah detensi di seluruh Indonesia.
“Penyederhanaan kegiatan seremonial ini bentuk nyata mendukung efisiensi anggaran negara. Anggaran yang berhasil dihemat dari acara ini akan dialokasikan untuk program-program lain yang lebih mendesak dan berdampak bagi masyarakat sejalan dengan arahan Presiden,” ungkap Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.
Mengusung tema Melayani, Mengabdi dan Berinovasi, syukuran Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-75 tahun ini dilaksanakan lebih bersahaja mencakup pemotongan tumpeng, doa bersama, dan pemutaran video sejarah keimigrasian.
Pelaksanaan di tingkat wilayah, unit pelaksana teknis (UPT), dan perwakilan RI dibatasi hingga 15 peserta untuk menjaga efisiensi dan fokus pada esensi peringatan.
Dalam syukuran ini, Ditjen Imigrasi juga mengadakan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Menyapa secara virtual melalui video conference.
Menteri berinteraksi dengan Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Kalimantan Barat beserta stakeholders seperti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bengkayang, Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas), dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Pada kesempatan itu, dibahas distribusi bantuan sosial bagi masyarakat perbatasan di Kalimantan Barat dan corporate social responsibility (CSR) untuk UMKM.
Distribusi dilakukan dalam dua tahap yakni 310 paket didistribusikan pada 31 Januari 2025 di PLBN Jagoi Babang dan 1.800 paket akan selesai didistribusi sebelum 7 Februari 2025 ke desa-desa terdampak banjir di wilayah Kecamatan Siding dan Jagoi.
Selain itu, Menteri berinteraksi dengan Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Tengah membahas rencana pembentukan kantor imigrasi di Blora, sebagai salah satu program perluasan layanan keimigrasian di Indonesia.
Perwakilan petugas imigrasi penjaga perbatasan negara juga dilibatkan pada kegiatan ini. Oliver Marsel Ferre, petugas Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Papua, mendapatkan kesempatan menyapa Menteri Imipas dan berbagi cerita kesehariannya dalam bertugas.
Menteri Agus menegaskan efisiensi ini tidak hanya diterapkan di tingkat pusat, tetapi juga hingga kantor wilayah dan kantor imigrasi serta rumah detensi di seluruh Indonesia.
Hal ini mencerminkan semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama dalam mendukung keberlanjutan pembangunan bangsa.
Syukuran HBI ke-75 merupakan puncak rangkaian peringatan hari jadi Imigrasi sepanjang Januari 2025. Acara-acara yang sebelumnya digelar dalam rangka HBI antara lain layanan Paspor Simpatik, donor darah, dan bakti sosial di semua satuan kerja Imigrasi se-Indonesia. Kemudian, Immigration Run, layanan 1.075 paspor, dan Festival Imigrasi di Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Momentum ini bukan sekadar peringatan hari jadi, tapi juga pengingat tanggung jawab kita untuk terus berinovasi dan melayani masyarakat lebih baik. Kami percaya efisiensi dan kebersahajaan dalam pelaksanaan acara justru akan memperkuat makna peringatan ini,” tutupnya. (H-2)