

DIREKTUR Utama (Dirut) Perum Bulog Mayjen Novi Helmy mengungkapkan pihaknya akan menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam momentum panen raya yang saat ini sedang berlangsung.
“Kita bekerja sama dengan TNI kemarin membentuk perjanjian kerja sama (PKS). TNI itu sampai ke bawah, itu ada Babinsa yang bertugas di desa-desa,” kata Novi saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Pangan, Jakarta, Kamis (13/2).
Lebih lanjut, Novi menerangkan bahwa nantinya Babinsa akan bertugas untuk mengawal panen di daerah.
“Namanya Babinsa, kan bintara pembina desa. Kemudian Babinsa juga bertugas untuk mengamankan harga gabah ini harus semuanya Rp6.500 per kg,” tuturnya.
Pemerintah telah mewajibkan Bulog dan perusahaan penggilingan untuk membeli gabah dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp6.500 per kg. (Fal/E-2)