IndonesiaDiscover –
PENYANYI Sabrina Carpenter mengaku ia kerap menyanyikan Happy Birthday untuk pengunjung di sebuah pub lokal.
Tumbuh di Quakertown, Pennsylvania, Carpenter mengaku kepada Vogue sejak kecil ia sudah dikenal sebagai anak yang sarkastik dan jenaka. Ia juga menyadari bakatnya dalam bernyanyi sejak usia dini.
Keluarganya sering makan di sebuah pub Irlandia lokal bernama Limeport Inn. Di sana, seorang pelayan bernama Patty sering meminta Sabrina untuk menyanyikan Happy Birthday kepada pelanggan lain.
Terkadang, ia bahkan mendapatkan bayaran, tetapi ibunya selalu memintanya mengembalikan uang tersebut. “Itu adalah mimpi yang berumur pendek, tetapi juga bisa dibilang pengalaman pertama saya tampil di depan penonton,” kata Sabrina kepada Vogue.
Tak lama kemudian, ia mulai menekuni dunia pertunjukan dengan lebih serius. Saat kelas empat, ia memutuskan homeschooling agar bisa lebih fokus mengikuti audisi.
Pada usia 9 tahun, Sabrina mengikuti kontes menyanyi yang diselenggarakan oleh Miley Cyrus dan berhasil menjadi tiga besar finalis. “Setelah kontes itu selesai—saya tidak menang, tapi bisa bertemu Miley, yang merupakan keuntungan besar—saya tetap melanjutkan karena saya sangat menyukainya,” ujarnya.
Baru-baru ini, ia kembali bertemu dengan Cyrus dan berfoto bersama di ajang Grammy Awards 2025, di mana ia meraih kemenangan untuk Best Pop Solo Performance lewat Espresso dan Best Pop Vocal Album untuk Short n’ Sweet.
“Aku masih kehabisan napas setelah penampilan tadi, jadi aku benar-benar tidak menyangka ini,” kata Sabrina di atas panggung Crypto.com Arena di Los Angeles. Dalam acara tersebut, ia membawakan lagu Espresso dan Please Please Please.
“Semua nominasi yang tadi muncul di layar adalah beberapa artis favoritku di dunia. Aku tidak percaya bisa masuk dalam kategori yang sama dengan mereka, atau bahkan berada di ruangan ini sekarang,” tambahnya.
Setelah berterima kasih kepada Recording Academy, ia juga menyampaikan apresiasi kepada para kolaborator, teman-teman, dan keluarganya.
“Kalian tidak tahu betapa aku mencintai kalian dan betapa album ini sangat berarti bagiku,” katanya sebelum menutup pidato dengan, “Terima kasih, astaga, bye!” (People/Z-3)
