
Indonesiadiscover.com-SampangTak terlihat beberapa hari, AS warga Desa karang Penang, Dusun Duwek Oloh, kecamatan Karang Penang, kabupaten Sampang Madura Jawa Timur di temukan sudah tak bernyawa.
Kematian AS pria berusia 35 tahun itu ditemukan meninggal oleh Siri sepupu korban setelah 4 hari pada Senin 10/02/2025 pagi hari.
AS meninggal dunia menurut pengakuan Siri melalui Kapolres Sampang AKBP Hartono mengatakan, sepulang korban dari perjalanan kota Pamekasan pada Kamis 6/02/2025, korban langsung masuk kerumahnya. Kemudian selama beberapa hari (4 hari) korban tak terlihat dan tidak ada aktifitas.
“Rasa kecurigaan Siri memberanikan diri untuk mendatangi rumah korban. Setibanya dirumah korban , Siri mencium bau menyengat didalam rumah korban,namun posisi rumah korban saat itu pintu rumahnya tertutup,” tutur Kapolres Sampang pada awak media.
Mencium bau menyengat, akhirnya Siri menghubungi tetangga untuk membuka pintu korban. Setelah pintu terbuka, Siri beserta warga melihat korban berada diatas kasur diruang tamu dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi,ungkapnya.
Kapolres Sampang AKBP Hartono membenarkan adanya penemuan mayat AS didalam rumahnya di Desa Karang Penang, Dusun Duwek Ondung Oleh, kecamatan Karang Penang kepada awak media.
Kronologi kejadian itu,berawal dari kecurigaan sepupu korban bernama Siri. Korban selama beberapa hari (4 hari) tak terlihat bahkan tidak ada aktifitas.
Rasa kecurigaan nya Siri memberanikan diri untuk mendatangi rumah korban,namun setibanya di rumah korban,Siri mencium bau menyengat di depan pintu korban, ungkap Kapolres Sampang pada Senin 10/02/2025.
” Bau menyengat membuat Siri bergegas menghubungi warga /tetangga untuk membuka pintu rumah korban. Setelah pintu terbuka, korban ditemukan di atas kasur di ruang tamu dengan kondisi sudah meninggal dunia” jelasnya.
Hasi dari penyelidikan anggota polres Sampang disebutkan bahwa pada hari Kamis 6/2/2025, korban bepergian ke Pamekasan sepulang dari Pamekasan korban pulang kemudian korban langsung masuk rumah sampai akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa lagi pada pagi tadi,Senin 10/2/2025, ujarnya.

Saat mendatangi TKP, kata AKBP Hartono jenasah korban sudah di sucikan dan di kafani oleh keluarga korban, tambahnya.
” Dari pihak keluarga korban sudah membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa keluarga menerima kematian AS karena sudah takdir dari Allah SWT,” pungkasnya.(*)