Politik Kemenag Rela Tawar Hotel Sampai Bus Demi Turunkan Biaya Haji

Kemenag Rela Tawar Hotel Sampai Bus Demi Turunkan Biaya Haji

58
0
Kemenag Rela Tawar Hotel Sampai Bus Demi Turunkan Biaya Haji
Menteri Agama Nasaruddin Umar.(MI)

MENTERI Agama Nasaruddin Umar membeberkan alasan biaya haji 2025, bisa turun. Kementerian Agama (Kemenag) melakukan lobi ke sejumlah pihak, salah satunya pengusaha hotel di Saudi Arabia.

“Kami juga melakukan penyisiran sampai sekecil-kecilnya itu misalkan kami punya anggaran. Misal hotel, kami mengandalkan lobi-lobi dan tawar menawar gitu,” kata Nazaruddin dalam keterangannya di Jakarta, dikutip pada Jumat (24/1).

Nazaruddin mengatakan, pihaknya menggunakan sistem IT untuk memangkas biasa jasa dalam penyewaan kebutuhan jamaah haji. Lalu, Kemenag juga melobi otoritas Saudi Arabia agar bisa mendapatkan fasilitas bagus dengan harga murah.

“Jadi lobi kepada kementeriannya untuk mendapatkan fasilitas yang lebih bagus. Bukan hanya harga yg murah tapi kita juga mendapatkan tempat yang lebih dekat daripada pelontaran,” ujar Nazaruddin.

Nazaruddin mengatakan, komunikasi antara Kemenag dan pemerintah Saudi Arabia berhasil mendekatkan lokasi peristirahatan para jamaah haji. Kini, mereka diberikan tempat di lingkaran Mina, dari sebelumnya di luar area tersebut.

Penghematan bukan cuma dilakukan dengan cara melobi pemerintah. Kemenag juga melobi pengusaha bus agar mendapatkan harga murah.

“Jadi banyak hal yang kita lakukan penghematan termausk juga tawar menawar dengan bus. Ternyata kita di sana masih bisa ditawar yang penting ada suatu ketulusan dan kejujuran itu semunya untuk jamaah,” ujar Nazaruddin.

Nazaruddin berharap kerja keras instansinya tidak dirusak dengan permainan kotor seperti korupsi. Karenanya, dia mau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemantauan penuh.

“Maka itu kami minta ke KPK mendampingi btul bukan hanya di Indonesia, tetapi nanti juga kami akan memohon KPK itu ikut menyertai kami juga di tanah suci,” kata Nazaruddin.

KPK juga bukan cuma memantau, tapi juga diminta memberikan saran. Kemenag memastikan wejangan dari Lembaga Antirasuah ditindaklanjuti.

“Sekaligus memberikan saran-saran penyelenggaraan haji yang akan datang, apa yang perlu kami sempurnakan,” tutur Nazaruddin. (Can/I-2)

 

Tinggalkan Balasan