
Idonesiadiscover.com-Pamekasan Program kemandirian warga binaan pemasyarakatan Lapas kelas IIA Pamekasan kembali melaksanakan panen raya kangkung hasil pertanian warga binaan di lingkungan Lapas.
Hasil panen raya kangkung ini tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan internal Lapas, tetapi juga dijual kepada pihak ketiga sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan Pangan Nasional, Selasa (04/02).
Kepada awak media Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Fathorrosi menjelaskan bahwa panen kali ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan membekali Warga Binaan dengan keterampilan produktif.

“Hasil pertanian ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan warga binaan, tetapi juga dipasarkan kepada pihak ketiga seperti pedagang lokal, pasar tradisional dan mitra usaha. Ini menjadi bukti bahwa Warga Binaan juga bisa berkontribusi dalam sektor pangan,” kaya Fathorrosi.
Sedangkan proses penanaman hingga panen dilakukan langsung oleh warga vinaan dengan bimbingan petugas dan tenaga ahli pertanian. Program kemandirian ini kerja sama dengan pihak ketiga dalam penjualan hasil panen menjadi langkah strategis untuk menjadikan lapas sebagai bagian dari ekosistem ketahanan Pangan Nasional, ungkapnya.
“Melalui kerja sama dengan mitra usaha, kami ingin memastikan bahwa hasil pertanian dari Lapas dapat memberikan manfaat lebih luas, baik bagi Warga Binaan maupun masyarakat. Ini adalah bentuk nyata bahwa Lapas tidak hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai pusat produktivitas,” terangnya.
Iya menambahkan, untuk penjualan hasil panen kangkung ini dari pihak ketiga juga memberikan manfaat ekonomi bagi Lapas dan warga binaan. Artinya dari sebagian pendapatan yang diperoleh akan digunakan untuk mendukung program pembinaan serta memperluas lahan pertanian agar lebih produktif.
” Dan kedepannya, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim berencana untuk meningkatkan produksi dan menjalin kerja sama dengan lebih banyak pihak, termasuk koperasi, UMKM, dan industri pangan. Dengan begitu, program pertanian di Lapas dapat terus berkembang dan semakin berperan dalam mendukung ketahanan Pangan Nasional, pungkasnya(*)