BERGABUNGNYA Antam di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, menandai langkah strategis dalam mendorong
hilirisasi logam dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di industri mineral global.
Direktur Utama JIIPE Bambang Soetiono mengatakan, bergabungnya Antam di JIIPE bertujuan untuk mendukung pengembangan industri logam, khususnya emas, di Indonesia. Keputusan Antam untuk menjadi bagian dari JIIPE tidak hanya memperluas jangkauan bisnisnya, tetapi juga semakin mengokohkan JIIPE sebagai pusat kegiatan industri strategis yang mendukung hilirisasi mineral dan logam di Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan pemerintah. Saat ini keberadaan Freeport Indonesia, Antam, dan Bank Indonesia di JIIPE menunjukkan tingkat kepercayaan dari para pelaku usaha terhadap infrastruktur, fasilitas, dan potensi JIIPE. Dengan ditunjuknya JIIPE sebagai KEK Industri terbaik oleh pemerintah, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan investasi strategis,” ujar Bambang, Kamis (16/1).
Selain Antam, keberadaan Bank Indonesia sebagai tenant di JIIPE juga memberikan dimensi kepercayaan yang lebih dalam, dengan fasilitas distribusi kas yang mendukung kelancaran transaksi keuangan di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara itu, Freeport Indonesia sebagai pionir dalam industri tembaga turut mendorong percepatan pembangunan hilirisasi, menciptakan sinergi yang kuat dengan kehadiran Antam di kawasan itu.
Sebagai bagian dari rencana pengembangan industri emas nasional, Antam akan membangun fasilitas pengolahan emas di JIIPE. Kerja sama antara Antam dan Freeport Indonesia akan memudahkan akses Antam terhadap bahan baku emas.
Di sisi lain, pemerintah terus memberikan dukungan penuh kepada JIIPE sebagai Kawasan Ekonomi Khusus yang strategis. Penunjukan JIIPE sebagai KEK Industri terbaik tidak hanya menunjukkan keberhasilan pengelolaan kawasan itu, tetapi juga menegaskan peran pentingnya dalam mendukung program hilirisasi nasional dan peningkatan nilai tambah produk-produk tambang Indonesia.
Dengan kehadiran Antam, Freeport, dan institusi penting seperti Bank Indonesia, JIIPE menjadi contoh keberhasilan pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan, serta menjadi pusat strategis industri logam dan mineral, sekaligus mendukung visi pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam rantai pasok global. (Fal/E-2)
