
IndonesiaDiscover –
Industri otomotif di 2024 mengalami penurunan. Data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dari Januari sampai Desember 2024, wholesales tercatat 865.723 unit. Penurunan 13,9 persen dari periode yang sama di 2023. Meski begitu, pameran otomotif yang digelar di tahun lalu disebut mendapat respons yang baik.
Seperti yang dialami oleh Seven Event sebagai penyelenggara pameran akbar otomotif, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW). Menurut Agus Riyadi, COO Seven Event, dari kedua pameran yang mereka gelar tahun lalu, responsnya sangat bagus. Baik dari pihak peserta, pengunjung maupun hasil jualannya.
Salah satu alasan dijelaskan, banyaknya pendatang baru dari merek otomotif di tahun lalu. Khususnya yang juga bergabung di pameran GIIAS dan GJAW 2024.
“Penjualan memang turun, tapi tren (pameran) tahun lalu sangat bergairah. Dengan banyaknya pemain baru. Merek internasional yang masuk ke pasar Indonesia. Sepertinya tren masih berlanjut ya untuk tahun ini. Masih ada brand-brand baru lagi yang mencoba mengadu nasib di Indonesia,” ungkap Agus saat jumpa media di kawasan BSD, Tangerang Selatan (21/1).

Masih menurut Agus, pameran di akhir tahun lalu yakni GJAW 2024 sukses terselenggara dengan hasil yang juga memuaskan. Kemudian turut berkontribusi pada total penjualan mobil di penghujung tahun.
“Hasil tahun lalu itu luar biasa, semua di atas ekspektasi dan harapan teman-teman peserta. Kemudian yang juga turut membanggakan adalah penjualan otomotif di bulan Desember ikut terdongkrak naik. Jadi kami ingin menjaga semangat dari teman-teman APM peserta pameran. Supaya tahun ini bisa dioptimalkan lagi penyelenggaraan di Jakarta Auto Week.”
Rencana Pameran Otomotif di 2025
Turut dipaparkan rencana Seven Event menggelar pameran otomotif tahun ini. GIIAS The Series 2025 bakal dibuat lebih meriah dengan penambahan jumlah peserta dan area pamer. Disebut untuk tahun ini akan lebih baik dengan beberapa penyempurnaan. Khususnya dari pembagian area, lantaran tahun ini pun pesertanya akan bertambah. Manajemen ruang akan dioptimalkan, terlebih di area dengan tenda di luar hall.

Selain itu, GIIAS tahun ini juga akan kembali mengunjungi kota Makassar yang terakhir kali diselenggarakan pada 2019. Sisanya masih sama, start dari GIIAS di ICE BSD, Tangerang yang direncanakan berlangsung 23 Juli – 3 Agustus 2025. Berlanjut ke kota Surabaya pada 27-31 Agustus di Grand City Convex, GIIAS Semarang di Muladi Dome pada 24-28 September, GIIAS Bandung di Sudirman Grand Ballroom pada 1-5 Oktober dan ditutup dengan GIIAS Makassar di Sumarecon Mutiara Makassar pada 5-9 November 2025.
“GIIAS the Series selalu menjadi pameran yang ditunggu publik, bukan tanpa alasan, karena GIIAS selalu menjadi platform utama bagi para merek otomotif ternama dunia dalam memperkenalkan kendaraan terbaru mereka, dan bocorannya tahun ini akan banyak merek-merek baru yang akan tampil untuk pertama kalinya di GIIAS. Tahun ini juga akan menandai kembalinya GIIAS ke kota Makassar untuk membawa teknologi terbaru otomotif bagi masyarakat di timur Indonesia,” tutur CEO Seven Event Andy Wismarsyah.
Selain GIIAS, Seven Event juga akan menyelenggarakan pameran motor yaitu Indonesia Motorcycle Show (IMOS+). Pameran otomotif milik Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) akan hadir pada 24-28 September 2025 di ICE BSD City. Selanjutnya ada GJAW yang akan berlangsung 21-30 November 2025. Menariknya, melihat hasil yang baik dari pameran tahun lalu, GJAW tahun ini akan diperbesar dengan menambah area.

“Tahun ini kami akan memakai seluruh area ICE BSD. Jadi ada tambahan empat hall. Kalau tahun lalu itu cuma enam hall, tahun ini kami punya ambisi dan target bahwa JAW bisa 10 hall seperti GIIAS. Bedanya GIIAS ada tenda, JAW belum pakai tenda,” kata Agus.
Gelaran Lain Seven Event
Selain mengadakan pameran otomotif, pada tahun ini Seven Event juga akan memeriahkan industri pameran B2B di Indonesia dengan mengembangkan sejumlah pameran internasional di sektor lainnya.
- EDRR Expo 2025
Emergency Disaster Reduction & Rescue (EDRR) Expo 2025, yang akan diselenggarakan pada 13-15 Agustus 2025 di JIExpo, Jakarta. Akan menampilkan wawasan dan solusi terbaru dalam bidang tanggap darurat dan kesiapsiagaan bencana. Pameran ini akan menjadi tempat berkumpulnya perusahaan penyedia teknologi dan solusi mitigasi bencana serta para profesional di bidang penanggulangan bencana untuk berbagi pengetahuan dan memperkuat kolaborasi. - SIAL Interfood 2025
Akan digelar bersama Krista Media pada 12-15 November 2025 di JIExpo, Jakarta. Adalah pameran internasional terkemuka untuk industri makanan dan minuman. Pameran ini akan memperkenalkan tren terbaru dan menyediakan solusi bagi para pelaku industri makanan dan minuman di Indonesia dan seluruh dunia. - Bali International Airshow 2025
Merupakan penyelenggaraan di tahun kedua, setelah sukses pada 2024. Bali International Airshow 2025 akan berlangsung pada 10-13 September di I Gusti Ngurah Rai International Airport. Pameran kedirgantaraan ini akan menampilkan berbagai inovasi dalam industri penerbangan dan pariwisata, memperkenalkan produk serta teknologi terbaru yang berkaitan dengan sektor penerbangan.
(TOM)
Baca juga:
Jaecoo Resmi Masuki Pasar Indonesia, Siap Dominasi Segmen Premium
BMW Dominasi Pasar Premium dan EV di Indonesia
Daftar Merek Mobil di IIMS 2025, Ada Pendatang Baru!