
Binturong yang merupakan satwa langka yang hampir punah karena perusakan hutan (TamanSafari)Surabaya, indonesiadiscover.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur puji tindakan seorang warga Kota Malang bernama Aditya yang kembalikan seekor Binturong kepada pihaknya.Dikutip dari Info Publik, warga Jl. Danau Batur, Sawojajar, Kota Malang tersebut melaporkan keberadaan Binturong atau Arctictis binturong lewat Call Center BBKSDA Jatim di 082232115200.Tindakan Aditya ini dapatkan apresiasi dari BBKSDA Jatim.“Kami ucapkan terima kasih atas meningkatnya kesadaran warga dalam jaga kelestarian satwa liar,” kata Mamik Nugroho, Pengendali Ekosistem Hutan BBKSDA Jatim. “Peran aktif masyarakat sangat penting untuk mendukung upaya konservasi yang berkelanjutan.”Hewan ini merupakan satwa liar yang merupakan mamalia langka dimana banyak orang menyebut sebagai beruang kucing.Bahkan, satwa ini sempat diduga ‘babi ngepet’ di salah satu kawasan di Banyuwangi beberapa waktu lalu.Evakuasi di Kota Malang Lancar, Binturong Dalam Kondisi SehatKepala Seksi KSDA Wilayah VI Probolinggo terima laporan dari warga Kota Malang tersebut pada 22 Januari 2025.Lalu, Tim Matawali RKW 18 Malang yang bekerja sama dengan personel RKW 17 Pasuruan lakukan evakuasi pada 23 Januari 2025 di kediaman Aditya.Proses evakuasi berlangsung tanpa kendala dimana saat ini binturong tersebut berada di Wildlife Rescue Unit (WRU) BBKSDA Jatim.Hewan tersebut akan jalani serangkaian pemeriksaan kesehatan serta proses rehabilitasi awal sebelum dilepasliarkan ke habitatnya dalam kondisi fisik yang sehat.Apa Itu Binturong?Binturong memiliki tubuh seperti beruang namun dengan wajah seperti kucing. Hewan ini adalah mamalia arboreal besar yang berasal dari famili Viverridae.Satwa ini punya keunggulan yaitu ekor prehensil atau dapat menggenggam sehingga dia bisa bergerak lincah terutama di pepohonan.Ciri khas Binturong yang terpopuler adalah aroma seperti popcorn mentega dimana aroma tersebut dihasilkan dari kelenjar pada tubuhnya.Aroma tersebut berfungsi sebagai alat komunikasi.Habitat alami Binturong adalah wilayah hutan hujan tropis di Indonesia dan seluruh Asia Tenggara.Binturong makin langka di hutan Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Jawa karena perburuan liar dan juga perdagangan satwa ilegal.Kerusakan habitat serta fragmentasi hutan menjadikan Binturong seringkali masuk ke kawasan warga.Sesuai data dari International Union for Conservation of Nature (IUCN), status konservasi Binturong beradad alam kondisi Vulnerable atau rentan.Tentu harapan BKSDA Jatim adalah kesadaran warga untuk jaga kelestarian spesies satwa liar yang hampir punah, termasuk Binturong.