
IndonesiaDiscover –

PIHAK Kepolisian Resor Kota Besar Makassar tengah memeriksa lima orang saksi terkait kebakaran hebat yang melanda Kantor Dinas Pendidikan Makassar pada Sabtu (11/1) dini hari. Hingga saat ini, penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, mengungkapkan bahwa lima orang yang diperiksa merupakan mereka yang bekerja di kantor tersebut pada malam kejadian, termasuk staf dan petugas keamanan yang terakhir berada di lokasi.
“Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi lima orang, yang tadi malam bekerja di sana, termasuk security dan staf yang terakhir berada di lokasi tersebut,” ujar AKBP Devi Sujana, Senin (13/1).
Kebakaran terjadi pada sekitar pukul 02.19 Wita, tepat setelah Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, melantik Nielma Palamba sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, menggantikan Muhyiddin.
Meski penyelidikan masih berlangsung, polisi belum dapat memastikan apakah kebakaran tersebut disebabkan oleh unsur kesengajaan. “Kami masih lakukan penyelidikan,” tambah AKBP Devi.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, juga meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat. “Kami mendapatkan kabar tentang terjadinya musibah kebakaran ini, dan itu adalah keprihatinan besar bagi kami. Kami percaya kepada pihak yang berwenang untuk menyelidikinya,” kata Danny dalam sebuah video yang disebarkan pada Sabtu (11/1).
Danny juga menginstruksikan Plt Dinas Pendidikan Makassar untuk segera mencari tempat sementara agar pelayanan tetap berjalan normal. “Kami akan segera mengkonsolidasikan dengan seluruh Pemkot Makassar agar seluruh tugas Dinas Pendidikan tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Sebagai langkah pencegahan, Wali Kota juga meminta seluruh kepala OPD untuk melakukan mitigasi terhadap potensi kebakaran di gedung-gedung perkantoran milik Pemkot Makassar, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (Z-9)