Ekonomi & Bisnis Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Percepat Pembangunan Daerah Irigasi

Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Percepat Pembangunan Daerah Irigasi

7
0
Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Percepat Pembangunan Daerah Irigasi
Ilustrasi saluran irigasi(Antara)

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan konstruksi pembangunan Bendungan Multifungsi Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, telah mencapai 80,2% dengan target selesai Oktober 2025. Dalam kunjungannya ke Bendungan Jragung, Dody meminta kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana sebagai penanggungjawab pembangunan Bendungan Jragung untuk memempercepat fungsional jaringan irigasi yang bersumber dari bendungan tersebut. 

“Yang utama adalah support daerah irigasi (DI) Jragung yang diharapkan dapat menyuplai air irigasi sehingga dapat 3 kali tanam, dan ada tambahan luas tanam 475 hektare,” ucap Dody dalam keterangannya, Kamis (2/1).

Dody menegaskan, pada 2025 Kementerian PU akan menyiapkan DI baru yang bersumber dari Bendungan Jragung, sehingga pada awal 2026 setelah proses impounding (penggenangan air) selesai Kementerian Pertanian sudah dapat melakukan cetak sawah. 

“Bendungan ini kita sebut sebagai irigasi premium, jadi kalau ada bendungan, ada irigasinya kita bisa mengharapkan 3 kali tanam,” kata Dody. 

Sebagai informasi, Bendungan Jragung dengan kapasitas tampung 90 juta m3 dan luas genangan 451 hektare, utamanya untuk menyuplai air bagi daerah irigasi jragung seluas 4.528 hektare di Kabupaten Demak dan Grobogan. Selain itu, bendungan ini akan bermanfaat sebagai sumber air baku sebesar 1.000 liter yang terbagi untuk wilayah Kota Semarang sebesar 500 liter/detik, Kabupaten Grobogan 250 liter/detik, dan Kabupaten Demak 250 liter/detik.

Bendungan Jragung juga diproyeksikan sebagai infrastruktur pengendali banjir sebesar 880 hektare, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya sebesar 90 MW dan PLTMH sebesar 1,4 MW. (Z-11)

Tinggalkan Balasan