IndonesiaDiscover –
ATALANTA gagal mempertahankan catatan 11 kemenangan beruntun di Serie A setelah gol Fisayo Dele-Bashiru untuk Lazio, tetapi Marco Brescianini berhasil menyamakan skor di menit-menit akhir untuk sang pemuncak klasemen.
La Dea menghabiskan Natal di puncak klasemen tanpa kekalahan sejak kalah 3-2 melawan Como pada 24 September. Mereka bertandang ke Stadio Olimpico tanpa Mateo Retegui, Gianluca Scamacca, dan Matteo Ruggeri, sambil bersiap menghadapi Inter di Supercoppa Italiana pada 2 Januari.
Sementara itu, Lazio bangkit dari kekalahan telak 6-0 melawan Inter dengan kemenangan di Lecce, meskipun kehilangan pemain seperti Tijjani Noslin, Pedro, Manuel Lazzari, dan Matias Vecino yang cedera.
Lazio memulai laga dengan sangat agresif dan menciptakan peluang emas tiga kali berturut-turut. Marco Carnesecchi melakukan dua penyelamatan gemilang dari Taty Castellanos, sebelum bola melengkung dari Matteo Guendouzi membentur tiang jauh.
Davide Zappacosta hampir mencetak gol dengan tendangan voli dari tepi kotak penalti, tetapi Lazio akhirnya memimpin setelah umpan Nicolò Rovella ke depan disambut lebih cepat oleh Fisayo Dele-Bashiru dibandingkan Marten de Roon dan Sead Kolasinac. Bola memantul dan langsung disambar dengan kaki kanan ke gawang.
Menjelang turun minum, umpan silang Zappacosta hanya mengenai kepala Mario Pasalic dan sepatu Berat Djimsiti di tiang jauh, namun meleset tipis.
Juan Cuadrado masuk di babak kedua dan seharusnya menyamakan skor pada menit ke-53. Sundulannya mengenai sisi jaring dari umpan silang Raoul Bellanova, padahal Atalanta memiliki tiga pemain yang siap menyambut bola tersebut.
Ademola Lookman juga menyundul bola dari umpan Bellanova yang melenceng, dan Ivan Provedel harus bekerja keras menepis tembakan sudut Lookman ke luar tiang gawang saat Atalanta mulai menekan.
Lazio membuang peluang emas untuk memperbesar keunggulan ketika Boulaye Dia gagal menyambar umpan rendah dari Castellanos di jarak enam yard saat serangan balik.
Lookman sempat mengira dirinya mencetak gol pada menit ke-75 setelah Ederson meneruskan tendangan sudut Cuadrado ke tiang jauh, tetapi Luca Pellegrini membuat penyelamatan dramatis di garis gawang.
Dia sempat memaksa Carnesecchi melakukan penyelamatan, namun tekanan Atalanta akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-88. Nicolò Zaniolo mengarahkan bola ke tiang jauh untuk Lookman, yang dengan murah hati mengoper bola kepada pemain pengganti Marco Brescianini untuk mencetak gol dari jarak empat yard. Ia tidak berada dalam posisi offside karena memulai pergerakan di belakang garis bola. (football-Italia/Z-3)
