IndonesiaDiscover –
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, membukukan value creation real berbasis cost optimization yang terverifikasi hingga Rp2,57 triliun atau sekitar US$170 juta. Itu didapat dalam ajang Upstream Improvement & Innovation Awards (UIIA) 2024 yang digelar di Yogyakarta pada 11 hingga 13 Desember 2024.
Value creation yang diciptakan melalui ajang inovasi dan improvement dari para Perwira Pertamina di lingkungan Subholding Upstream pertamina itu dicapai dalam cost avoidance sebesar Rp566,99 miliar, cost saving Rp457,7 miliar, dan revenue growth sebesar Rp1,57 triliun.
Capaian itu tak lepas dari beragam inovasi yang dihasilkan Perwira Subholding Upstream Pertamina, mulai dari lingkungan kantor pusat, regional, dan anak perusahaan services, dengan mewujudkan beragam ide kreatif dan inovatif dalam ajang UIIA 2024 yang diikuti oleh 119 tim Continuous Improvement Program (CIP).
Forum UIIA 2024 yang merupakan wadah berbagi pengetahuan terhadap hasil karya improvement, inovasi, dan replikasi di lingkungan Subholding Upstream Pertamina dengan mengusung tema Driving Impactful Change through Innovation & Replication for Sustainable Business ini telah 12 tahun dilaksanakan.
Kegiatan akbar tahunan yang melibatkan 1.102 pekerja dengan learning hours sebanyak 17.632 jam pada setiap presentasi dari 119 Tim CIP-nya itu diharapkan dapat secara konsisten terus meningkatkan motivasi dan semangat Perwira Mutu untuk berpikir kreatif dalam upaya pencapaian aspirasi di lingkungan Subholding Upstream Pertamina.
Dalam acara penutupan kegiatan forum, para peserta berhasil mendapatkan apresiasi dari para juri, dengan penghargaan yang diraih ialah Platinum oleh 55 Tim CIP, Gold oleh 56 Tim CIP, dan Silver oleh 8 Tim CIP.
Sementara perolehan special recognition UIIA 2024 ialah The Most Productive CIP & Replication oleh Regional 2 PT Pertamina EP, The Best Komet System Implementation oleh Regional 2 PT Pertamina EP, The Best Community of Practice (COP) oleh New Edge, dan The Best system assurance oleh Regional 5 PT Pertamina Internasional EP.
Kemudian The Best performance Excellence oleh Regional 4 PT Pertamina EP Cepu, The Best Quality Board oleh Regional 4 PT Pertamina EP Cepu, The Best PC Prove PC Prove Pipa Warrior Season 2 oleh PT Elnusa, The Best FT Prove FT Prove Promama oleh Kantor Pusat Subholding Upstream, The Best RT Prove oleh RT Prove Megatron oleh Regional 2 PT Pertamina EP.
Kemudian The Best I Prove oleh I Prove Tracking Line-Regional 1 PT Pertamina Hulu Rokan, The Best Value Creation oleh FT Prove Matre-Regional 5 PT Pertamina Internasional EP, dan The Best Innovation oleh PC Prove Bioecofizz-Regional 3 PT Pertamina Hulu Indonesia. Sementara penghargaan piala bergilir UIIA, yaitu Best of The Best UIIA 2024, diraih oleh Regional 2 PT Pertamina EP.
Secara simbolis penghargaan atau apresiasi dengan memberikan piala bergilir UIIA kali ini diberikan oleh Direktur SDM & Penunjang Bisnis PHE Whisnu Bahriyansyah kepada VP Bussines Support Regional 2 PT Pertamina EP, Mira Tripuspita.
Direktur SDM & Penunjang Bisnis PHE Whisnu Bahriansyah mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat, dan menegaskan kembali terkait target perusahaan yang membutuhkan perhatian khusus dari para Perwira Subholding Upstream Pertamina.
“UIIA ini adalah sesuatu yang benar-benar bermanfaat nyata hasilnya untuk perusahaan, terima kasih juga atas inovasi dan improvement yang telah rekan-rekan Insan Mutu lakukan. Pesan saya, hal ini dapat menjadi penyemangat bagi kita untuk tetap berinovasi dan melakukan improvement,” jelasnya.
“Ke depan, kita akan menargetkan kinerja yang mengacu pada Carbon Capture and Storage (CCS)/ Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) dan ini menjadi salah satu poin penting dalam kita beroperasi. Kita juga menargetkan MNK atau Migas Non Konvensional, ini adalah sesuatu yang akan kita kejar di masa yang akan datang. Untuk melakukan hal itu kita tetap harus terus tumbuh melalui inovasi dan melakukan improvement,” tambahnya.
Whisnu mengatakan, PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai anggota sejak Juni 2022.
PHE juga berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud, dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Social Responsible, dan Good Governance. (E-2)