IndonesiaDiscover –
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI dan KBRI Damaskus serta seluruh perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau dari dekat situasi keamanan di Suriah. Situasi keamanan dinilai masih dinamis karena serangan Israel di Damaskus.
Hal itu disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kemenlu RI Judha Nugraha dalam press briefing yang digelar Senin (16/12).
“Dalam perkembangan terakhir, kami masih memantau ada serangan Israel di beberapa titik di Suriah termasuk Damaskus,” ucap Judha.
“Proses transisi (pemerintahan Suriah) juga kami pantau dan mudah-mudahan transisinya berjalan lancar,” imbuhnya.
Menurutnya, layanan umum di Suriah belum berjalan karena masih proses transisi termasuk administrasi.
Karena situasi keamanan masih dinamis, KBRI Damaskus masih tetap mempertahankan status Siaga I untuk seluruh Suriah.
Kemenlu serta KBRI Damaskus juga menyiapkan gelombang ketiga evakuasi WNI dari Suriah. Sementara ini ada 83 WNI yang menyatakan kesediaan untuk dievakuasi.
Sebelumnya, sudah dilakukan dua kloter pemulangan WNI dengan total 65 orang. Sebanyak 35 WNI dievakuasi pada gelombang pertama 12 Desember kemudian 30 WNI dipulangkan pada gelombang kedua 15 Desember. (Z-2)