Ekonomi & Bisnis 100 Pekerja Rentan Mendapatkan Perlindungan Sosial

100 Pekerja Rentan Mendapatkan Perlindungan Sosial

6
0
100 Pekerja Rentan Mendapatkan Perlindungan Sosial
Sebanyak 100 pekerja didaftarkan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketegakerjaan.(dok.istimewa)

DALAM rangka memastikan terciptanya universal coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Indonesia, PT Pamerindo Indonesia kembali memberikan perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan kepada 100 pekerja rentan.

Sebanyak 100 pekerja didaftarkan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketegakerjaan pada acara pameran industri manufaktur terbesar di Asia Tenggara, Manufacturing Indonesia 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta. 

BPJS Ketenagakerjaan membuka both stand pelayanan untuk memberikan informasi manfaat program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, sekaligus membuka kanal layanan pendaftaran peserta.

Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Jakarta Gambir Mias Muchtar mengatakan pada pameran yang dihadiri lebih dari 30 ribu pengunjung tersebut, terdapat potensi kepesertaan mandiri dan pekerja rentan.

“Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada PT Pamerindo Indonesia yang secara konsisten dan berkelanjutan, kembali mendaftarkan dan memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi 100 pekerja rentan dari risiko sosial dan ekonomi yang mereka hadapi selama bekerja,” ujar Mias, Jumat (13/12).

Para pekerja rentan tersebut akan mendapatkan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) untuk masa perlindungan selama enam bulan. 

“Saat ini PT Pamerindo Indonesia sudah memberikan stimulus perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja rentan selama enam  bulan, untuk selanjutnya bagi yang sudah terdaftar diharapkan dapat melanjutkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaannya secara mandiri,” ucap Mias.

Untuk perpanjangan masa kepesertaan maupun pendaftaran baru peserta BPJS Ketegakerjaan sudah dapat dilakukan secara mandiri melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur dan kemudahan akses bagi peserta.

JMO memiliki fitur cukup lengkap, dari pendaftaran program, pengajuan klaim, kanal informasi pusat layanan kecelakaan kerja, informasi terbaru dari BPJS Ketenagakerjaan, pinjaman uang, akses TV, kepemilikan dan renovasi rumah pekerja, hingga investasi.

Acara pameran industri Manufacturing Indonesia 2024 didukung oleh Kementerian Perindustrian, Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Aptiknas), Indonesia Mold & Dies Industry Association (IMDIA), dan Indonesian Welding Engineering Society (IWES).

Dalam rangka mendukung perkembangan sektor manufaktur tersebut salah satu faktor penting adalah adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia.

Pada pameran tersebut Director PT Pamerindo Indonesia Meysia Stephannie mengungkapkan,  pihkanya hadir bersama BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung program pemerintah dan peningkatan kesejahteraan pekerja rentan di Indonesia.

“Kehadiran kami bersama BPJS Ketenagakerjaan dalam kegiatan pameran ini merupakan bentuk kepedulian negara dalam memberikan perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan dari risiko kerja yang terjadi dan sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja rentan di Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu Meysia juga berharap kegiatan ini dapat turut memicu perusahaan lain untuk peduli terhadap perlindungan jaminan sosial dan peningkatan kesejahteraan pekerja rentan di Indonesia.

“Harapan kami ke depannya kepada para pemberi kerja untuk peduli dan secara bersama-sama berperan serta dalam memberikan perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan kepada masyarakat khususnya pekerja rentan dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya. (Faj/I-2)

 

Tinggalkan Balasan