IndonesiaDiscover –
MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menuturkan pemerintah menggenjot belanja di kuartal IV 2024 untuk mencapai target ekonomi 5% di 2024. Upaya-upaya tersebut melalui kegiatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang diperingati setiap tanggal 12 Desember, hingga penurunan tiket pesawat guna menggeliatkan ekonomi nasional.
Nilai transaksi Harbolnas di tahun ini ditargetkan mencapai Rp40 triliun atau melonjak dari tahun lalu sekitar Rp24,7 triliun. Kegiatan bertemakan ‘Pakai Produk Sendiri’ akan diselenggarakan mulai Selasa-Senin, 10-16 Desember 2024.
“Pemerintah sendiri ingin menggenjot belanja di kuartal keempat. Salah satunya launching event belanja antara lain di hari Harbolnas pada 12-12,” ujar Airlangga dalam acara Bisnis Indonesia Economi Outlook 2025, di Jakarta, Selasa (10/12).
Selain kegiatan Harbolnas, untuk memperkuat ekonomi nasional pemerintah mendukung program Belanja di Indonesia Saja yang digelar oleh Himpunan dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) pada Jumat-Minggu, 20-29 Desember 2024.
“Kemudian kita dorong program Epic Sale dan Belanja di Indonesia saja pada 20-29 Desember, ini sekaligus promosi parawisata,” kata Politikus Partai Golkar itu.
Upaya lainnya untuk meningkatkan daya beli masyarakat guna menggenjot laju pertumbuhan ekonomi ialah dalam waktu dekat pemerintah akan menurunkan tarif jasa kebandarudaraan, berupa pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) atau juga dikenal dengan passenger service charge (PSC) sebesar 50% di seluruh bandara. Upaya ini akan memberikan dampak langsung dalam penurunan harga tiket pesawat pada periode Nataru.
Ketentuan tersebut ditetapkan untuk seluruh rute penerbangan domestik kelas ekonomi. Untuk tiket berlaku pada pemesanan tiket pada 1 Desember 2024-3 Januari 2025 dengan keberangkatan penerbangan pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru yakni 19 Desember 2024 – 3 Januari 2025.
“Pemerintah akan menurunkan tarif tiket domestik 10%. Ini diharapkan bisa mendukung para wisata dan kita ingin agar pariwisata menjadi salah satu sektor yang bisa menghasilkan defisa secara lebih cepat,” jelas Airlangga.
Menko Perekonomian ekonomi Indonesia yakin hingga akhir tahun akan tumbuh solid. Berbagai indikasi telah menunjukkan hal tersebut seperti kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2024 menjadi 125,9, naik dari IKK pada Oktober 2024 yang sebesar 121,1.
Lalu, dalam survei Nielsen IQ (NIQ) didapati konsumen Indonesia menghabiskan Rp208 triliun pada kuartal III 2024 untuk membeli produk kebutuhan sehari-hari dalam kategori Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
“Dan yang menarik pembelian terhadap barang-barang teknologi itu juga masyarakat menghabiskan lebih Rp47 triliun di kuartal III 2024, atau meningkat 4,3 year on year,” pungkasnya. (S-1)