Nasional Setop Impor Beras, Produksi dan Indeks Pertanaman Perlu Ditingkatkan

Setop Impor Beras, Produksi dan Indeks Pertanaman Perlu Ditingkatkan

27
0

IndonesiaDiscover –

Setop Impor Beras, Produksi dan Indeks Pertanaman Perlu Ditingkatkan
Sejumlah petani berjalan melintasi tanaman padi di daerah persawahan Desa Puyung, Kec. Jonggat, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (20/7).(ANTARA/Ahmad Subaidi)

PENELITI Center of Reform on Economics (Core) Eliza Mardian mendorong pemerintah segera memprioritaskan peningkatan produktivitas dan menaikkan indeks pertanaman (IP). Lewat cara itu, target pemerintah menyetop impor beras mulai 2025 dapat terwujud.

“Peningkatan produktivitas ini caranya lewat intensifikasi dengan penggunaan varietas benih unggul yang tinggi produktivitas, tahan hama penyakit, dan tahan terhadap dampak perubahan iklim, serta didukung dengan manajemen hama penyakit terpadu dan pola tanam,” katanya saat dihubungi, Rabu (27/11).

Untuk menaikkan IP, sambungnya, pemerintah bisa membangun dan merevitalisasi irigasi yang sudah rusak.

Dalam kalkulasinya, pemerintah mesti menyediakan 34 juta ton beras tiap tahunnya agar impor tak perlu dilakukan lagi. Jumlah itu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat sebanyak 31 juta ton dan cadangan pemerintah sebanyak 10% dari jumlah konsumsi tersebut.

“Karena jika produksinya sama dengan konsumsinya, ini tetap akan mengancam stabilitas karena kita perlu cadangan pangan untuk mengawali awal tahun pada saat belum panen raya,” terang Eliza.

Ditemui di kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak mengimpor beras pada tahun depan.

“Tahun depan, mudah-mudahan kalau impor pun sedikit, kita akan berusaha tidak impor. Tapi kalau impor, itu pun sedikit,” tuturnya, Selasa (26/11). (E-2)

 

Tinggalkan Balasan