Bos Barcelona Hansi Flick telah mengungkapkan bahwa Lamine Yamal akan melewatkan pertandingan Liga Champions timnya dengan Brest minggu ini, tetapi dia memperkirakan pemain sayap itu akan tersedia untuk tugas domestik pada hari Sabtu.
Fenomena remaja ini mengalami cedera pada pergelangan kaki kanannya menjelang akhir kemenangan nyaman Barcelona di Liga Champions atas Red Star pada awal November. Yamal terpaksa menarik diri dari skuad Spanyol untuk kedua bulan berturut-turut dan absen dalam dua pertandingan terakhir Barcelona – keduanya membuat klub kehilangan poin.
Yamal melewatkan hasil imbang 2-2 Barcelona dengan Celta Vigo pada Sabtu malam setelah “kemunduran” cedera, tetapi Flick optimis pemain berusia 17 tahun itu akan kembali ke skuad akhir pekan depan.
Berbicara kepada media yang berkumpul menjelang pertandingan Eropa Barcelona melawan tim Prancis Brest pada hari Selasa, Flick mengungkapkan: “Saya pikir ini bisa menjadi pertandingan terakhir yang dia lewatkan. Pada hari Sabtu dia bisa menjadi opsi dari bangku cadangan.”
Sementara Flick ingin mengurangi ketergantungan tim pada remaja yang masih memakai kawat gigi, menantang pemain lain untuk mengambil tindakan saat dia absen, hasil Barcelona dengan dan tanpa Yamal memberikan gambaran yang tidak menarik.
Raksasa Catalan telah memenangkan 14 dari 15 pertandingan dengan keajaiban mereka di starting line-up – hanya kalah dari Monaco saat bermain dengan sepuluh orang selama 80 menit. Yamal masih mencetak gol di pertandingan Eropa itu. Tanpa pemain muda bertalenta itu di starting line-up, Barcelona mencatatkan dua kekalahan dan satu hasil imbang dari tiga pertandingan.
Bek tengah veteran Inigo Martinez ditanyai tentang pengaruh Yamal pada konferensi pers Liga Champions yang sama. “Kami tahu betapa pentingnya dia, saya tidak akan menyangkalnya,” aku pria yang 16 tahun lebih tua dari rekan satu timnya itu. “Dia sangat tidak seimbang dan menyebabkan lini pertahanan oposisi mundur. Dia menimbulkan banyak ketakutan. Dia vital, tapi bukan berarti siapa pun yang menggantikannya tidak mampu menjalankan tugasnya.
“Setiap orang yang datang berusaha memberikan 100 atau 200%. Lamine adalah Lamine, kami tidak memiliki dia sekarang dan bukan berarti kami tidak akan menang hanya karena dia tidak ada di sini. Kami harus fokus pada yang kami miliki. Ada cukup tim untuk memenangkan setiap pertandingan. Kami tahu potensinya.
