

KETUA Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat Indonesia untuk meniru masyarakat di Ghana yang menolak pemberian sembako gratis selama masa Pemilu.
Megawati mendengar banyaknya laporan terhadap institusi negara yang tidak netral di Pilkada 2024. Ia mengatakan institusi negara memaksa rakyat untuk mendukung salah satu pasangan calon tertentu dengan berbagai iming-iming. Mulai dari sembako gratis dan uang. Padahal, kata Megawati, praktik tersebut merupakan pelanggaran berupa politik uang.
“Mari kita belajar dari rakyat Ghana di Benua Afrika. Mereka punya keberanian untuk menolak berbagai bujuk rayu kekuasaan. Bahkan ketika ada yang mencoba menyuap rakyat dengan sembako gratis, mereka berani menolak dan mengatakan: ‘Yang kami perlukan adalah pendidikan, dan sistem kesehatan yang lebih baik, serta pekerjaan’, ujar mereka dengan penuh percaya diri,” kata Megawati, melalui tayangan video, Rabu (20/10)?
Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia mewujudkan Pilkada dengan jujur, adil, dan demokratis. Termasuk, memilih pemimpin yang peduli terhadap nasib rakyatnya.
“Ingat mencoblos hanya 5 (lima) menit, namun dampaknya selama 5 tahun. Pilihlah calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan bijak. Pilih yang terbaik. Pilihlah yang mampu memberikan jaminan masa depan,” jelas Megawati. (P-5)