INDONESIA Police Watch (IPW) mendesak kepolisian untuk segera memeriksa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi terkait proses kasus judi online.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan, terdapat 10 orang anak buah Budi Arie saat menjabat Menkominfo yang ditangkap karena menyalahgunakan kewenangan dengan mengatur pemblokiran situs judi online.
“Dengan alasan pemeriksaan tersebut, artinya Budi Arie tahu adanya akun-akun yang harus dibersihkan ini. Selain itu, Budi Arie punya info tentang 4 nama bandar besar judi online dan ini pasti datanya lengkap pada Budi Arie, maka dirinya harus diperiksa menjelaskan siapa 4 nama ini,” kata Sugeng saat dihubungi, Jumat (15/11).
Sugeng mengatakan, dengan diperiksanya Budi Arie, sosok T yang sebelumnya juga pernah diungkap oleh Kepala BP2MI Benny Rhamadi juda dapat teridentifikasi. Menurut Sugeng, Budi Arie memiliki data lengkap terkait empat nama bandar tersebut.
“Ini harus diungkap karena saat ini lagi gencar untuk memberantas judi online. Menkominfo memiliki data tersebut bukan sebagai data yang dimiliki secara pribadi, tetapi adalah data yang berkaitan tugasnya sebagai Menkominfo yang melakukan pemantuan terhadap akun-akun situs judi online,” ujarnya.
“Jadi (Budi Arie) wajib mendapat panggilan sebagai saksi untuk dimintai keterangan,” tambahnya.(H-3)
