

DPR RI menggelar proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang diikuti Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10).
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan fit and proper test calon kepala BIN itu dilakukan tertutup.
“(Fit and proper test) tertutup ya,” ujar Puan singkat sebelum masuk ke dalam ruang rapat.
Adapun Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut Herindra rencananya akan dilantik sebagai Kepala BIN bersamaan dengan pelantikan kabinet menteri pemerintahan mendatang pada 21 Oktober.
“Kalau keburu mungkin pelantikannya akan bersamaan dengan menteri kabinet pada tanggal 21 (Oktober),” ungkap Dasco.
“Ya, kami rencananya hari ini setelah memberikan pertimbangan, besok kami akan paripurnakan dan berkirim surat ke Presiden,” tambahnya.
Dasco menegaskan Herindra yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI menjadi calon tunggal Kepala BIN untuk menggantikan posisi Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan.
“Ya, satu nama Herindra yang dikirim oleh Presiden ke DPR,” tandasnya. (Ykb/I-2)