Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. Foto: Vokasi KemendikbudJakarta, indonesiadiscover.com,- Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia agar bisa bersaing di tingkat global, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengadakan diskusi khusus tentang Program Sekolah Unggul.Diskusi ini merupakan bagian dari program Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Kabinet Merah Putih dan bertujuan untuk merumuskan strategi yang tepat.Demi merumuskan strategi yang efektif, Kemendikdasmen mengadakan Diskusi Terpumpun Program Sekolah Unggul yang diadakan di The Sultan & Residence Jakarta pada Senin (4/11).Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menjelaskan bahwa Program Sekolah Unggul merupakan prioritas Presiden Prabowo Subianto.“Pada awalnya, program ini hanya mencakup empat sekolah, tetapi kami memutuskan untuk memperluas cakupannya. Ini demi mencapai visi pendidikan yang berprestasi dan diakui secara internasional,” ungkapnya saat membuka diskusi.Mu’ti menekankan pentingnya pendidikan sebagai tolok ukur negara yang kuat dan maju. Menurutnya, keunggulan pendidikan bukan hanya aspek nasional, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan daya saing bangsa di kancah global.“Diskusi terpumpun ini adalah upaya bersama dalam membangun layanan pendidikan yang berkualitas. Para peserta diskusi ini berasal dari berbagai latar belakang, baik prestasi akademik maupun nonakademik,” tambahnya.Fokus pada Manajemen Talenta Peserta DidikSelain merancang sekolah unggul, Menteri Mu’ti menyoroti pentingnya manajemen talenta untuk mendukung peserta didik berbakat di berbagai bidang. Program Sekolah Unggul diharapkan menjadi wadah bagi siswa-siswi berbakat agar mereka bisa mendapatkan bimbingan dan dukungan dari pemerintah.“Sekolah ini harus menjadi rumah bagi talenta yang tidak hanya unggul di akademik tetapi juga di berbagai aspek lain,” ujar Menteri Mu’ti.Menteri Mu’ti berharap diskusi ini melahirkan berbagai model sekolah unggulan yang memperhatikan layanan pendidikan berkelanjutan, dari pendidikan dasar hingga tingkat tinggi. Diskusi ini juga dihadiri oleh Wakil Mendikdasmen, Fajar Riza UI Haq, beserta Iwan Syahril dan Nunuk Suryani.Diskusi terpumpun ini menekankan berbagai faktor untuk membentuk siswa unggul, termasuk tantangan dalam manajemen talenta dan inovasi program sekolah.Dengan adanya Program Sekolah Unggul, Kemendikdasmen berharap dapat menciptakan sekolah-sekolah berkualitas. Sehingga, hal tersebut mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.Sumber: vokasi.kemendkbud.go.id
