Ekonomi & Bisnis Pacu Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen, Berikut Strategi BTN pada Program Tiga...

Pacu Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen, Berikut Strategi BTN pada Program Tiga Juta Rumah

77
0
Pacu Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen, Berikut Strategi BTN pada Program Tiga Juta Rumah
Ilustrasi program Tiga Juta Rumah(Ilustrasi)

REALISASI program 3 juta rumah dari program pemerintahan baru di bawah Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka butuh strategi pembiayaan yang konprehensif. 

Apalagi, program ini dipercaya mampu turut serta menggerakkan ekonomi dari desa.

Anggota Satgas Perumahan Pemerintahan Prabowo Subianto Bonny Z. Minang, mengatakan program 3 Juta Rumah berangkat dari visi pemerintahan baru untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi dari saat ini sekitar 5% menjadi minimal 8%. 

Baca juga : 150 Ribu Rumah Rendah Emisi Jadi Target Pembiayaan hingga 2029

Program tersebut dijalankan dengan menggerakkan ekonomi dari desa, dengan instrumennya yakni pembangunan rumah di pedesaan.

“Kami melihat program perumahan untuk pengentasan kemiskinan merupakan penggerak pertumbuhan yang paling efektif,” kata dia belum lama ini.

Menurut Bonny, selama ini subsidi bahan bakar dinikmati oleh masyarakat mampu. Sedangkan masyarakat tidak mampu seharusnya dapat menikmati subsidi berupa rumah yang terjangkau dan layak huni.

Baca juga : Kuota KPR Subsidi Diprediksi bakal Habis pada Agustus

“Dengan adanya kepastian bahwa pemerintah membayar subsidi ini, maka terdapat kepastian. Jika ada kepastian, perbankan pasti akan bersedia untuk mendukung program ini, yang kemudian akan diikuti oleh developer dan kontraktor,” ujar Bonny.

Sebagai pemain utama pembiayaan rumah subsidi nasional, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah menyiapkan strategi komprehensif.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, mengungkapkan bahwa BTN telah melakukan diskusi intensif dengan Satuan Tugas (Satgas) Perumahan untuk menyusun strategi menyeluruh guna mendukung program tersebut.

Baca juga : Pikirkan Nasib MBT, BTN Usul Skema Pembiayaan KPR Bersubsidi Baru

Nixon menyatakan, BTN siap berkontribusi dalam merancang strategi dari hulu ke hilir dalam ekosistem perumahan nasional. Strategi ini mencakup aspek pasokan (supply) dan permintaan (demand).

“BTN mendukung pengembang dengan menyediakan kredit konstruksi untuk pembangunan rumah tapak maupun hunian vertikal. Sementara itu, untuk sisi permintaan, BTN menawarkan kredit untuk membeli, membangun, atau merenovasi rumah,” kata Nixon.

Selain itu, BTN juga memberikan masukan kepada pemerintah terkait hambatan di lapangan, seperti masalah tata ruang dan sertifikasi tanah. Nixon menambahkan bahwa BTN mengusulkan skema pembiayaan subsidi baru yang lebih tepat sasaran dan efisien, berdasarkan tingkat pendapatan masyarakat.

Sementara itu, Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar, menyebut BTN memiliki pengalaman mendukung Program Satu Juta Rumah di pemerintahan sebelumnya, dengan menguasai 80% pangsa pasar KPR subsidi. BTN terus melakukan transformasi bisnis, termasuk memperkuat infrastruktur teknologi guna mempercepat proses kredit.

“BTN juga berencana mencari sumber pendanaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri, termasuk melalui sekuritisasi aset KPR dan dana investasi berkelanjutan, untuk memastikan keberlanjutan program 3 Juta Rumah,” jelas dia. (Z-10)

Tinggalkan Balasan