Rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (31/10). Foto: Kemenkes RIJakarta, indonesiadiscover.com,- Mulai tahun 2025, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akan meluncurkan program skrining kesehatan gratis bagi warga Indonesia yang berulang tahun. Program ini, yang dianggap sebagai “hadiah ulang tahun dari negara”, bertujuan untuk mendeteksi penyakit sejak dini dan mencegah risiko kesehatan di setiap kelompok usia.Program skrining ulang tahun ini berbeda dari skrining kesehatan yang ditawarkan oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Skrining ulang tahun memiliki pendekatan yang lebih spesifik, dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan kesehatan tiap golongan usia:Skrining Balita: Fokus pada deteksi penyakit bawaan, seperti hipotiroid kongenital. Dengan deteksi dini, gangguan kesehatan ini bisa dicegah agar tidak mengganggu perkembangan balita.Skrining Remaja (Di Bawah 18 Tahun): Memprioritaskan pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Masalah-masalah ini sering kali muncul pada anak dan remaja, sehingga deteksi dini bisa membantu intervensi tepat waktu.Skrining Dewasa: Ditekankan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara, serviks, dan prostat. Penyakit-penyakit ini adalah penyebab utama kematian di Indonesia, terutama pada usia dewasa.Skrining Lansia: Meliputi pemeriksaan kesehatan terkait penuaan, seperti alzheimer dan osteoporosis, yang sangat penting untuk menjaga kualitas hidup masyarakat lanjut usia.Proses dan Lokasi SkriningSkrining kesehatan ini akan dilakukan di Puskesmas dan sekolah-sekolah, tergantung kategori usia penerima layanan. Kementerian Kesehatan telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mempermudah proses pendaftaran.Warga yang berulang tahun hanya perlu datang ke Puskesmas terdekat dengan membawa kartu identitas. Petugas di lokasi akan memverifikasi data dengan basis data kependudukan agar warga bisa langsung mengakses layanan skrining ini.Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa program ini adalah langkah besar dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan tangguh.“Ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian negara terhadap kesehatan masyarakatnya,” ujar Menteri Budi.Melalui program ini, Kementerian Kesehatan berharap deteksi dini bisa membantu masyarakat hidup lebih sehat dan produktif di segala usia.Dengan hadirnya program ini, diharapkan warga Indonesia akan semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, sehingga potensi generasi sehat yang kuat di masa depan bisa diwujudkan.Sumber: Kemenkes RI
