Nasional Setelah Perbaikan Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Blora Kembali Terbang

Setelah Perbaikan Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Blora Kembali Terbang

25
0

IndonesiaDiscover –

Setelah Perbaikan Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Blora Kembali Terbang
Setelah Perbaikan Helikopter TNI-AD Mendarat Darurat di Blora Kembali Terbang(Dok. MI)

SETELAH mendapatkan suplai suku cadang dan dilakukan perbaikan, helikopter MI-17 milik TNI-AD yang mendarat darurat di tengah persawahan Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, akhirnya kembali terbang.

Pada Sabtu (2/11) petang, dua helikopter milik TNI-AD yakni jenis MI-17 dan  helikopter Bell 412 terbang meninggalkan area persawahan di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora. Helikopter tersebut kembali terbang dengan iringan tepuk tangan warga yang masih setia menyaksikan pesawat helikopter yang melakukan pendaratan darurat di desa itu.

Helikopter MI-17 milik TNI-AD yang pada pagi sekitar pukul 06..00 mendarat darurat di Blora tersebut karena terjadi kerusakan mesin, akhirnya dapat kembali terbang melanjutkan perjalanan ke Semarang setelah mendapat suplai suku cadang dikirim menggunakan helikopter Bell 412 dan dilakukan perbaikan.

“Setelah dilakukan perbaikan dan pengecekan, mesin pesawat helikopter MI-17 aman, kedua helikopter akhirnya terbang kembali pukul 16.30 WIB menuju Skuadron 31 Semarang,” kata Komandan Kodim 0721 Blora Letkol  Czi Yuli Hartanto.

Helikopter MI-17 milik TNI-AD membawa 10 personil, lanjut Yuli Hartanto, dalam misi latihan berangkat dari Surabaya menuju ke Semarang, namun di tengah perjalanan mengalami gangguan mesin hingga pilot memutuskan untuk mendarat darurat di area persawahan yang kering di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.

Kemudian dari Semarang, ungkap Yuli Hartanto, dikirim suku cadang  (material sparepart) menggunakan pesawat helikopter Bell 412 dan hari ini juga mekanik langsung melakukan perbaikan, hingga dapat terselesaikan hingga mesin kembali hidup. “Kedua helikopter  lepas landas dalam keadaan aman dan lancar,” tambahnya.

Dalam pendaratan darurat di area persawahan yang kering, menurut Yuli Hartanto, meskipun cukup mengagetkan warga di desa itu, namun helikopter MI-17 juga berjalan lancar, sehingga 10 personil TNI yang ada di dalam aman serta tidak mengalami luka sedikitpun. (Z-9)

 

Tinggalkan Balasan