Ekonomi & Bisnis Bea Cukai Surakarta Tambahan Fasilitas KITE IKM bagi PT Megatama Makmur Indonesia

Bea Cukai Surakarta Tambahan Fasilitas KITE IKM bagi PT Megatama Makmur Indonesia

28
0
Bea Cukai Surakarta Tambahan Fasilitas KITE IKM bagi PT Megatama Makmur Indonesia
Fasilitas tambahan dari Bea Cukai ke PT Megatama Makmur Indonesia(Dok. Bea Cukai Surakarta)

UNTUK meningkatkan daya saing industri dalam negeri, Bea Cukai Surakarta telah menambah penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM).

Fasilitas ini diberikan kepada PT Megatama Makmur Indonesia pada Senin (07/10) di Kantor Bea Cukai Surakarta.

Baca juga : Bea Cukai Berkomitmen dalam Pengawasan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual

“Pemberian fasilitas dan kemudahan bagi pelaku industri adalah bentuk dukungan Bea Cukai dalam meningkatkan daya saing industri dalam negeri,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Surakarta Yetty Yulianty.

PT Megatama Makmur Indonesia, yang memproduksi tas wanita termasuk merek HugoBoss, memiliki investasi sebesar enam miliar rupiah. Perusahaan ini telah mempekerjakan 366 tenaga kerja dari wilayah sekitar, berkontribusi pada ekonomi setempat.

Fasilitas KITE IKM ini memungkinkan perusahaan mendapatkan pembebasan bea masuk serta pengecualian PPN/PPnBM untuk impor bahan baku, mesin, dan barang lainnya.

Baca juga : Bea Cukai Berperan, Ekspor UMKM Catat Peningkatan Berkelanjutan

Yetty menyatakan bahwa tujuan dari fasilitas ini adalah untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi produksi, sehingga meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan membuka peluang bisnis bagi masyarakat setempat.

Dengan pemberian fasilitas ini, diharapkan produksi PT Megatama Makmur Indonesia dapat bersaing di pasar internasional. Hal ini diprediksi membawa manfaat berupa peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja yang lebih besar, dan peningkatan kapasitas produksi.

Dalam proyeksi lima tahun mendatang, investasi PT Megatama Makmur Indonesia diperkirakan akan naik hingga Rp11 miliar. “Dengan peningkatan nilai investasi tersebut, diharapkan perusahaan dapat menyerap hingga 400 tenaga kerja per tahun,” tambah Yetty. #MIA (RO/Z-10)

Tinggalkan Balasan