Nasional Cegah Cawe-Cawe, Jokowi tak Perlu Jadi Juru Kampanye

Cegah Cawe-Cawe, Jokowi tak Perlu Jadi Juru Kampanye

19
0

IndonesiaDiscover –

Cegah Cawe-Cawe, Jokowi tak Perlu Jadi Juru Kampanye
Masyarakat menyambut kepulangan Jokowi di Solo usai purnatugas sebagai Presiden ke-7 RI.(Antara)

PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan membuka kemungkinan menggaet Presiden RI ke-7 Joko Widodo sebagai juru kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Merespons itu, Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Lili Romli, berpendapat meski tidak ada yang dilanggar, sebaiknya Jokowi tidak usah jadi juru kampanye. 

“Setelah sudah tidak menjabat lagi sebagai presiden, duduk manis saja dengan memosisikan diri sebagai milik seluruh kandidat dan seluruh rakyat,” tegas Lili kepada Media Indonesia, Senin (28/10). 

“Jokwi memosisikan sebagai negarawan yang mengayomi seluruh anak bangsa. Tidak usah lagi cawe-cawe,” tambahnya. 

Menurutnya, sah-sah saja jika Jokowi turun gunung jadi jurkam dalam pilkada tersebut. Tidak ada yg dilanggar baik dari aspek regulasi maupun etika karena sudah purna tugas.

Namun, kata Lili, publik akan berpandangan sinis karena setingkat mantan presiden harus turun jadi jurkam pada ajang pilkada. “Jika jadi jurkam untuk pilpres mungkin publik memahaminya,” tuturnya. 

“Nampaknya Pak Jokowi terjun jadi jurkam Pilkada 2024 tersebut karena diharapkan masih bisa menjadi magnet untuk mendongkrak elektabilitas si calon,” papar Lili. 

Lili menilai calon tersebut kurang yakin dengan dirinya sendiri sehingga minta Jokowi untuk turun gunung. (J-3)

Tinggalkan Balasan