IndonesiaDiscover –
Aion Indonesia menawarkan produk premium, Hyptec HT, yang diperkenalkan di GIIAS 2024 dengan harga pre-booking Rp685 juta. Tak lama setelah debutnya, produsen otomotif China ini bersiap untuk mendistribusikan produk tersebut pada akhir Oktober 2024.
Hyptec merupakan merek dari GAC Group yang beroperasi terpisah dari Aion. Namun di Indonesia, merek ini dikelola oleh Aion Indonesia dan menjadi bagian dari portofolio mereka, memungkinkan produknya menjangkau berbagai segmen pasar.
Menurut Andry Ciu, CEO PT Indomobil Energi Baru, Hyptec HT sedang dalam perjalanan ke Indonesia. Masih ada waktu yang dibutuhkan sebelum produk dapat diserahkan kepada konsumen, mengingat ada beberapa proses persiapan yang perlu dilakukan.
Pengiriman akan dilaksanakan secara bertahap. Produk ini cukup baru, dan Indonesia adalah negara pertama yang memperkenalkannya. Ada kuota tertentu yang telah disiapkan oleh pabrikan. Saat ini, Hyptec HT masih diimpor langsung dari Tiongkok.
Informasi terbaru menegaskan bahwa Aion Indonesia akan segera mengumumkan harga resmi Hyptec HT. Meskipun saat peluncuran, produk tersebut masih memiliki harga pre-booking yang bersifat sementara, Andry menyatakan bahwa harga yang akan diumumkan nantinya adalah hasil perhitungan dari produksi lokal.
Baca Juga: Tes Kecepatan dan Biaya Cas Baterai AION Hyptec HT di SPKLU
“Delivery akhir bulan ini. Kira-kira minggu ketiga kapalnya bersandar. Nanti kami lakukan seremoni pengiriman perdananya dalam waktu dekat,” terang Andry di Jakarta, Rabu (16/10).
Untuk informasi, Aion Indonesia mendapatkan 1.118 SPK selama Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Komposisi penjualan 50:50 antara Aion Y Plus dan Hyptec HT. Ini merupakan pencapaian mengesankan, terutama karena mereka adalah pemain baru yang fokus pada segmen elektrifikasi.
Hyptec HT ditujukan untuk segmen SUV elektrifikasi premium dengan kapasitas 5 penumpang. Di bawah bodinya terdapat motor listrik yang dapat menghasilkan daya 250 kW atau setara dengan 335 hp dan torsi maksimum 430 Nm ke roda belakang.
Mobil ini diklaim mampu berakselerasi dari nol ke 100 km/jam dalam waktu 5,8 detik. Baterai menggunakan Magazine Battery 2.0 dengan kapasitas 83,3 kWh yang memungkinkan jarak tempuh hingga 620 km menurut standar NEDC. Menariknya, sumber daya mereka dianggap sebagai yang paling aman di dunia. Dalam tes penembakan, baterai ini dapat menahan penetrasi peluru dengan kecepatan lebih dari 980 ribu mm/detik tanpa terjadi kebakaran atau ledakan. (HFD/ODI)
Baca Juga: Aion Siap Produksi Lokal Y Plus dan Hyptec HT Mei 2025