Trent Alexander-Arnold mendapat posisi yang benar-benar baru untuk pertandingan Inggris melawan Finlandia pada Minggu malam, tetapi menunjukkan keserbagunaannya dengan melakukan sentuhan terbanyak kedua di sepertiga akhir lapangan.
Tempat bintang Liverpool di skuad The Three Lions terus menjadi perbincangan dalam beberapa bulan terakhir. Gareth Southgate menguji bek tersebut di lini tengah selama Euro 2024, dan meskipun eksperimen itu gagal, kemampuannya untuk bermain di area lain di lapangan tetap menarik.
Melawan Finlandia, Alexander-Arnold ditempatkan di posisi bek kiri, sementara pemain Manchester City Kyle Walker menempati posisi biasanya di kanan. Keputusan ini langsung mendapat kritik, namun pemain Anfield itu ingin tampil mengesankan, di mana pun dia ditempatkan.
Di sebelah kiri, Alexander-Arnold mampu mengembangkan chemistrynya dengan Jude Bellingham – yang keluar dari posisinya di posisi 10 untuk menerima bola berguna dari bek. Alexander-Arnold, Bellingham dan Jack Grealish di lini depan memberikan permainan luar biasa di sisi kiri lapangan dan mengalihkan hampir seluruh kemajuan serangan Inggris ke sisi mereka.
Dia membuat 10 umpan di sepertiga akhir lapangan, terbanyak kedua di antara pemain mana pun di lapangan, dan mampu memanfaatkan upayanya dengan melepaskan tendangan bebas kuat di babak kedua yang menggandakan keunggulan Inggris.
Alexander-Arnold juga memenangkan 100% duel darat dan melakukan 130 sentuhan selama 90 menit – menyoroti pengaruhnya dalam permainan menyerang dan bertahan.
Inggris kesulitan mengandalkan bek kiri yang konsisten dalam beberapa turnamen terakhir, dengan pemain Manchester United Luke Shaw sering terpaksa absen karena cedera. Jika The Three Lions menginginkan karakter yang matang dan tenang di posisi ini – mereka mungkin telah menemukan jawabannya.
