Politik MAKI Kesan KPK Melindungi Kaesang Sudah Dirasakan Sejak Awal

MAKI Kesan KPK Melindungi Kaesang Sudah Dirasakan Sejak Awal

40
0
MAKI: Kesan KPK Melindungi Kaesang Sudah Dirasakan Sejak Awal
KOORDINATOR Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman.(Dok. MI/Widjajadi)

KOORDINATOR Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkesan melindungi putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dalam dugaan kasus gratifikasi jet pribadi.

Boyamin mengatakan, kesan melindungi ini sebenarnya sudah dirasakan sejak awal kasus dugaan gratifikasi itu mencuat ke publik. Di mana, KPK awalnya ingin melakukan pemeriksaan terhadap Kaesang, namun tidak dilakukan hingga akhirnya Kaesang hadir sendiri ke KPK.

“Kalau terkesan melindungi ini memang kita sudah rasakan, misalnya dulu mau memeriksa kemudian tidak jadi memeriksa, lalu kasus tersebut mau dipindahkan ke pengaduan masyarakat bukan gratifikasi.

Baca juga : Bukan Empat, Penumpang Jet Pribadi yang Angkut Kaesang Berjumlah 8 Orang

Jadi istilah saya, KPK ini ‘jungkat-jungkit’,” kata Boyamin saat dihubungi, Sabtu (21/9).

Menurutnya, lebih baik KPK sejak awal diam-diam saja dalam melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan gratifikasi tersebut. Jangan mengeluarkan pernyataan ingin memeriksa namun tidak dilakukan hingga akhirnya menimbulkan kesan melindunginya.

“Kalau sejak awal (KPK) diam saja kemudian melakukan kegiatan-kegiatan penyelidikan itu lebih bagus. Tapi ketika bicara mau periksa tapi diralat, kemudian mau diperiksa lagi karena Kaesang datang, ya memang kesan melindunginya tidak bisa dilepaskan itu,” tuturnya.

Boyamin menekankan agar KPK untuk segera menuntaskan kasus dugaan gratifikasi jet pribadi Kaesang ini. KPK sendiri harus segera menentukan bahwa penggunaan jet pribadi ini diperbolehkan atau tidak.

“Kalau dilarang berapa biaya yang harus diganti Kaesang itu berkaitan dengan fasilitas yang diterima. Sekarang kasus dugaan gratifikasi ini harus segera diselesaikan dulu supaya masyarakat segera selesai juga dari polemik-polemik ini,” tuturnya. (Z-9)

 

Tinggalkan Balasan