Nasional Suara Warga Jaring Aspirasi Masyarakat Soal Isu-Isu Kota

Suara Warga Jaring Aspirasi Masyarakat Soal Isu-Isu Kota

21
0

IndonesiaDiscover –

Suara Warga Jaring Aspirasi Masyarakat Soal Isu-Isu Kota
Ilustrasi(Dok Suara Warga)

WARGA Jakarta dari berbagai elemen masyarakat turut memeriahkan acara Suara Warga di Taman Lapangan Banteng, Jakarta. Acara ini diinisiasi oleh Revisi Jakarta sebagai bentuk diskusi publik guna menyampaikan aspirasi, kebutuhan, dan harapan terkait dengan isu-isu kota.

Lebih lanjut, Suara Warga juga menjadi acara simbolis menuju Pilkada Jakarta 2024 untuk membangun kesadaran kolektif tentang peran pemilih sekaligus menggerakkan suara kolektif dalam menuntut proses Pilkada yang bebas dari manipulasi, politik uang, dan tekanan politik.

Suara Warga turut dihadiri perwakilan Kampung Bayam, perwakilan Alm Benyamin Sueb, IKJ, Srikandi Berkarya, BEM SI, dan Kesenian Betawi. Mereka turut menyuarakan keresahan dalam nyanyian, orasi, dan diskusi atas masa depan Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang segera mendapatkan nahkoda baru dalam Pilkada 2024.

Baca juga : Dokter dan Tenaga Kesehatap Kupang Ikuti Edukasi Tata Laksana Penanganan Bibir Sumbing

Jeliana, perwakilan warga Kampung Bayam berharap mereka mendapat hak yang dijanjikan oleh Gubernur sebelumnya terkait dengan rumah susun di kawasan Kampung Bayam.

Rehan, perwakilan Makmur Djaja (Mahasiswa IKJ) mengungkapkan kurangnya dukungan pemerintah terkait dengan ruang publik serta ruang ekspresi sebagai penunjang komunitas seni.

Fauzi selaku Presiden Mahasiswa Universitas Trilogi, dan Dafa selaku perwakilan BEM Universitas Paramadina sepakat akan mengawal Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga : Tumbuhkan Kesadaran Pengelolaan Limbah Plastik pada Masyarakat

Co-Founder Revisi Jakarta Rayhan Adhi menyatakan Pilkada Jakarta ialah hajatan warga Jakarta yang tidak hanya dimiliki segelintir golongan. Sehingga, diharapkan dengan adanya Suara Warga bisa menjadi penyambung aspirasi antara elemen masyarakat dan stakeholders terkait.

Adhi juga mendorong masyarakat lebih aktif dalam menyampaikan aspirasi dan kebutuhannya agar calon pemimpin bisa cepat mengetahui kebutuhan masyarakat Jakarta.

Adhi menekankan masyarakat untuk lebih cerdas dalam memilih pemimpin Jakarta karena dampaknya akan terasa selama lima tahun ke depan. Agenda Suara Warga diakhiri dengan doa dan penandatanganan dukungan, serta harapan untuk Jakarta lebih baik ke depan.

Di antara harapan itu ialah warga Jakarta dari berbagai lapisan bisa menyampaikan aspirasi, kebutuhan, dan harapan mereka terkait isu-isu kota serta memberikan kesempatan bagi warga yang belum mendapatkan perhatian memadai dari pemerintah.

Kemudian, melibatkan warga dalam bentuk ekspresi kreatif yang beragam, menjaga nilai-nilai demokrasi, menguatkan tuntutan Pilkada bersih dan adil, serta meningkatkan kepercayaan publik pada proses Pemilu.
Selain itu, mendukung kandidat yang memiliki integritas, membangun kesadaran kolektif tentang peran pemilih, dan mengadvokasi kebijakan pemilu yang lebih baik. (iin)

Tinggalkan Balasan