IndonesiaDiscover –
KUAH yang gurih dengan kaldu dipadu bersama daging yang juicy dan empuk memang menjadi kekuatan kenikmatan sup buntut. Itu bisa dihasilkan karena bagian buntut memang lebih dari 70%–nya merupakan lemak.
Namun, tidak semua sup buntut menghasilkan kenikmatan yang komplet. Bukan hanya gurih, melainkan juga segar dengan keseimbangan bumbuh dan bahan lainnya seperti wortel, kentang, dan daun bawang.
Di Jakarta, salah satu tempat yang berhasil menyajikan kelezatan sup buntut yang komplet ialah Spices Restaurant yang terletak di Lumire Hotel and Covention Center Jakarta. Telah menjadi menu sejak 2009, sup buntut di resto tersebut bahkan menjadi kesukaan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia, Jusuf Kalla (JK). Dikabarkan bahwa JK kerap memesan sup buntut milik Spices Restaurant ketika mengadakan kegiatan di Jakarta.
Baca juga : Kreativitas Jadi Cara Melestarikan Warisan Kuliner Nusantara
“Hidangan sup buntut atau yang kami beri nama oxtail soup ini merupakan hidangan signature dari Spices Restaurant di Lumire Hotel Jakarta. Kami menggunakan bahan-bahan premium dalam hidangan ini, menggunakan rempah-rempah pilihan dan daging sapi australia,” kata Hasan, Executive Chef di Lumire Hotel Jakarta, Selasa (20/8).
Lebih lanjut Hasan menjelaskan hidangan-hidangan itu diolah dengan mengedepankan hazard analysis and critical control points (HACCP) untuk menjaga keamanan pangan. Selain itu, bumbu-bumbu semua ditakar dengan matang, termasuk penggunaan monosodium glutamat (MSG).
Saat Media Indonesia berkesempatan menjajal secara langsung sajian sup buntut milik Spices Restaurant, hal pertama yang menarik perhatian ialah porsi yang tidak pelit. Potongan buntut sapi benar-benar membuat puas.
Baca juga : Ragam Sate Nusantara Hadir di Alila Solo
“Potongan buntut yang kami sajikan adalah bagian center cut. Kenapa bagian itu karena center cut memiliki daging lebih banyak dan porsi yang lebih besar. Selain itu, center cut juga memiliki bentuk yang bagus untuk disajikan,” kata Hasan.
Layaknya kebanyakan orang saat mencicipi semangkuk sup buntut, hal utama yang dicicipi ialah kuah dari hidangan itu. Saat menyeruput kuah, kuahnya tidak medok sehingga tetap terasa ringan, tetapi cita rasanya tetap kaya rempah dan seimbang. Ada pula jejak sedikit pedas dan aroma rempah yang hangat dari biji pala masih terasa dalam hidangan. Soal isian, sup buntut Spices Restaurant lebih memprioritaskan isian daging dengan sayuran hanya berisi irisan tomat, wortel, dan potongan daun bawang.
“Untuk menghadirkan kuah, kami pakai rempah-rempah spesial, termasuk biji pala, cengkih, kayu manis, kemudian kami juga pakai mirepoix untuk rebusannya, mirepoix itu gabungan antara bawang bombay, seledri, bawang putih, dan wortel. Tidak lupa kami juga menggunakan oyster sauce dan penyedap rasa, tetapi dengan komposisi yang cukup, “ jelas Hasan.
Baca juga : 20 Minuman Khas Indonesia Paling Enak, Manakah Kesukaanmu?
Mirepoix sesungguhnya merupakan teknik memasak tradisional dalam masakan Prancis. Bahan sup, termasuk sayuran, dipotong dadu dan biasanya dimasak dengan mentega, minyak, atau jenis lemak lain untuk waktu yang lama dengan api kecil.
Itu pula yang dilakukan Hasan. “Dalam mengolah daging, kami merebusnya dengan api kecil. Hal itu dilakukan agar dagingnya menyatu dengan bumbu. Biasanya daging kami rebus antara 3-4 jam sampai menghadirkan tekstur yang empuk dan sepanjang waktu kami selalu cek apakah dagingnya sudah empuk atau belum,” terang Hasan. Untuk daging, ia menggunakan daging sapi Australia.
Dibanderol dengan harga Rp185 ribu (belum termasuk pajak), seporsi oxtail soup disajikan beserta nasi dan kondimen tambahan seperti jeruk nipis, sambal, dan emping ukuran besar. Tak ketinggalan disajikan juga segelas minuman segar yang mana pembeli bisa memilih antara sajian ice tea gula aren atau red & white energy.
Baca juga : Rasakan Pengalaman Buka Puasa Bertema Selera Nusantara di Swiss-Belhotel Serpong
Nasi goreng kampung
Selain sajian sup buntut, hidangan lain yang direkomendasikan ualah basi goreng kampung. Dengan isian sepotong ayam goreng kalasan, dua tusuk satai ayam, telur mata sapi, dan sejumlah sayuran, hidangan itu tampak sangat menggoda.
Memiliki porsi yang besar dengan sajian lauk yang bervariasi, Hasan memastikan bahwa hidangan nasi goreng yang bakal disajikan ke pembeli fresh atau baru dimasak setelah ada pesanan. Cita rasa hidangan itu kaya rempah, gurih, dan ada rasa smoky.
Seporsi nasi goreng kampung dibanderol dengan harga Rp85 ribu (belum termasuk pajak). Dengan porsi besar yang disajikan, dipastikan hidangan itu akan membuat Anda puas. Baik nasi goreng maupun sop buntut, keduanya bisa dipesan di restoran atau dari kamar hotel. (M-1)
