Politik Rembuk Kebangsaan untuk Jaga Amanah Reformasi

Rembuk Kebangsaan untuk Jaga Amanah Reformasi

21
0
Rembuk Kebangsaan untuk Jaga Amanah Reformasi
Gedung DPR/MPR.(MI/Bary Fatahillah)

JARINGAN Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) berencana menggelar rembuk kebangsaan bertajuk Kembali ke Jalan Denokrasi Sejati. Inisiator gelaran ini, Sirra Praynua mengatakan acara tersebut merupakan upaya untuk merumuskan isu-isu kebangsaan dan mencari solusi untuk membangun serta memperkuat pelembagaan demokrasi sejati.

“ProDEM sebagai bagian dari kekuatan prodemokrasi, yang secara historis telah berkontribusi besar dalam menumbangkan rezim Orde Baru, memandang perlu untuk memanggil kembali para senator ProDEM untuk duduk bersama dalam rembuk kebangsaan,” kata Sirra di Hotel Kaisar, Jakarta, Senin (12/8).

Selain Sirra, inisiator rembuk kebangsaan ProDem, Ultra Syahbunan, menegaskan bahwa acara ini bakal dihadiri 99 anggota senator ProDem. Mereka nantinya akan membahas sejumlah isu kebangsaan yang berkembang dewasa ini.

Baca juga : PDIP Kritik Langkah Politik Jokowi

“Peserta rembuk kebangsaan ini terdiri dari 99 anggota senantor ProDEM, yang akan berdiskusi guna merumuskan isu-isu kebangsaan dan mencari solusi untuk membangun serta memperkuat pelembagaan demokrasi sejati bagi kemajuan, keadilan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia,” tegas Ultra.

Aktivis ProDem, Arwin Lubis, lebih jauh menjelaskan bahwa kondisi demokrasi kekinian menjadi perhatian khusus bagi ProDem. Pasalnya, cita-cita reformasi yang dulu diimpikan hadir tak seperti yang diharapkan.

Namun dalam perjalanannya, sambung dia, cita-cita reformasi tenyata masih jauh dari harapan. Jauh api dari panggang. Cita-cita reformasi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bahkan semakin miris, karena reformasi telah nyata-nyata dibajak dan dimanipulasi oleh kekuasaan.

“Akibatnya, tujuan dan cita-cita sejati untuk membangun bangsa dan negara yang adil, makmur dan sejahtera, yang bersendikan pada nilai-nilai K]konstitusi berkeadilan, tak kunjung sampai,” tukas dia. (I-2)

Tinggalkan Balasan