Politik PKB Kritik Rencana Calon Tunggal Pilkada DKI Penjegal Anies

PKB Kritik Rencana Calon Tunggal Pilkada DKI Penjegal Anies

4
0
PKB Kritik Rencana Calon Tunggal Pilkada DKI Penjegal Anies
akal calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta(MI / Usman Iskandar)

KOALISI Indonesia Maju (KIM) dituding terus memperbanyak calon tunggal di Pilkada 2024. KIM ‘Plus’ sudah mengeluarkan satu nama, yakni Ridwan Kamil untuk bertarung di Pilgub DKI Jakarta.

Menanggapi itu, Ketua DPP PKB, Luluk Nur Hamidah menerangkan bahwa calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Masih menjadi figur terbaik untuk memimpin Jakarta.

“Dia faham betul apa yang terbaik untuk memajukan dan membahagiakan rakyat Jakarta. Saya tidak mengenal calon lain seperti saya mengenal Mas Anies,” ungkap Luluk, Senin (5/8).

Baca juga : Anies Baswedan Kuat, Cagub DKI Jakarta Diprediksi Sedikit

Luluk pun berharap jangan ada calon tunggal melawan kotak kosong. Menurutnya, rakyat Jakarta berhak punya pilihan.

“Pimpinan parpol jangan menyandera akal sehat. Calon tunggal sebuah kemunduran demokrasi,” tegasnya.

“Demi kebaikan rakyat Jakarta, parpol-parpol jangan kesampingkan aspirasi akar rumput. Ada 2 atau 3 calon itu lebih sehat bagi demokrasi. Merawat harapan dan kepercayaan memang butuh pengorbanan,” ujar Luluk.

Baca juga : PKB Sambut Baik Wacana Menduetkan Kader PDIP dengan Anies di Pilkada Jakarta

Adapun PartaiKebangkitan Bangsa (PKB) jadi salah satu partai politik (parpol) yang digadang-gadang masuk ke jajaran Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau disebut KIM ‘Plus’.

Diketahui, wacana soal Koalisi Indonesia Maju (KIM) ‘Plus’ di Pilkada DKI Jakarta semakin mengemuka.

KIM ‘Plus’ ini, merupakan gabungan Partai KIM dengan berbagai partai yang di luar KIM.

Baca juga : PKB Ajak PKS dan PDIP Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Luluk mengaku masih belum mengetahui lebih lanjut terkait KIM ‘Plus’.

Ada atau tidaknya KIM ‘Plus’, Luluk berharap agar jangan sampai ada penjegalan terhadap calon-calon tertentu.

“Saya belum tahu soal KIM plus ini. Saya berharap pilkada jangan sampai ada calon tunggal lah,” tegas Luluk kepada Media Indonesia. (Z-8)

 

Tinggalkan Balasan